Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh kembali melaksanakan pasar murah untuk warga kurang mampu di kota setempat, langkah tersebut sebagai salah satu upaya mengendalikan inflasi jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
"Pasar murah kali ini bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Perum Bulog Divre Banda Aceh dan Satgas Pangan Polresta," kata Kepala Diskopukmdag Kota Banda Aceh M Nurdin, di Banda Aceh, Senin.
Nurdin mengatakan, pasar murah kali digelar selama tiga hari dengan tiga lokasi di hari yang berbeda-beda. Pertama pada 13 Juni 2023 bertempat di Halaman Taman Sulthanah Safiatuddin Gampong Bandar Baru
Kemudian, pada 14 Juni 2023 di halaman kantor Camat Baiturrahman, dan hari ketiga 15 Juni 2024 digelar di halaman Masjid Baitussalihin Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh.
"Dalam pasar murah ini nantinya dijual lima komoditi bahan pokok dengan harga murah karena telah disubsidi oleh Pemerintah Aceh," ujarnya.
Nurdin menyebutkan, adapun lima komoditi bahan pokok yang disediakan yaitu beras premium 10 kilogram senilai Rp80 ribu per sak, minyak goreng kemasan dua liter senilai Rp30 ribu per sak, gula dua kilogram senilai Rp20 ribu per bungkus, tepung terigu Rp10 per kilogram dan telur ayam Rp43 ribu per lempeng (30 butir).
Dalam pasar murah kali ini, pemerintah menyediakan sebanyak 1.350 kupon dengan masing-masing paket berisi. Per harinya dibagikan sebanyak 450 kupon.
"Semua komoditi telah disubsidi melalui Pemerintah Aceh, yakni beras, minyak goreng, gula, tepung masing-masing disubsidi Rp5 ribu per kg/liter, dan untuk telur disubsidi Rp1.000 per papan nya," ujarnya.
Nurdin mengimbau kepada masyarakat Banda Aceh yang membutuhkan nis datang langsung ke lokasi pasar murah dengan membawa KTP asli dan menukarnya dengan kupon antrian yang nantinya dibagikan panitia.
“Kepada masyarakat diharapkan datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang, karena selesai shalat subuh panitia sudah di lokasi," kata M Nurdin.
Untuk diketahui, kegiatan pasar murah atau operasi pasar ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan pemerintah sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo dalam pengendalian inflasi daerah.
Karena itu, Nurdin berharap kegiatan pasar murah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah sekaligus membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dalam menyambut perayaan hari raya idul adha.
“Kegiatan pasar murah terus kita laksanakan, dan Insya Allah pada 20-21 Juni 2023 juga kembali kita gelar kembali di lokasi yang berbeda,” demikian M Nurdin.
Pemko Banda Aceh gelar pasar murah, ini lokasinya
Senin, 12 Juni 2023 14:43 WIB