Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan terus mengoptimalkan berbagai potensi pajak dan retribusi daerah serta penerima daerah lainnya yang sah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“PAD menjadi konsentrasi penuh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk saat ini, sehingga kegiatan yang direncanakan pada tahun ini bisa berjalan dengan maksimal,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Jantho, Selasa.
Berdasarkan data Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Aceh Besar capaian pendapatan asli darah 2022 di kabupaten itu sebesar Rp161 miliar yang terdiri pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan PAD lain yang sah.
Baca juga: Banda Aceh diprakirakan hujan ringan
Kemudian untuk tahun 2023 realisasi PAD Aceh Besar hingga 31 Mei 2023 sebesar Rp55 miliar atau sebesar 27,47 persen dari target pendapatan tahun itu sebesar Rp201 miliar.
Ia menjelaskan dirinya telah menggelar rapat untuk menggenjot dan memacu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna menggali potensi-potensi pada instansinya masing-masing dalam rangka peningkatan pendapatan daerah.
“Buat inovasi-inovasi yang berpotensi menghasilkan PAD, baik itu yang lama maupun yang baru, setelah itu ajukan regulasi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” katanya.