DPRA: Perbaikan jembatan gantung yang rusak di Aceh Barat ditanggung Koperasi

Meulaboh (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Aceh pada Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tarmizi, SP mengatakan kerusakan jembatan gantung akibat ditabrak kapal penyedot pasir tambang emas di kawasan Tungkop-Kajeung, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat ditanggung pihak koperasi.

“Perbaikan kerusakan nya ditanggung oleh Koperasi Putra Putri Aceh (KPPA), karena kapal tersebut selama ini beroperasi di bawah naungan KPPA,” kata Tarmizi kepada ANTARA di Meulaboh, Jumat.

Tarmizi mengatakan perbaikan kerusakan jembatan gantung yang miring di Kecamatan Sungai Mas tersebut, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak koperasi.


Baca juga: 11 jembatan rusak akibat banjir di Aceh Timur

Mengingat jembatan gantung tersebut rusak akibat ditabrak oleh kapal penyedot pasir, yang selama ini dioperasikan Koperasi Putra Putri Aceh (KPPA) Aceh Barat.

“Hari ini pihak koperasi datang sendiri ketika mengetahui tim kami ke lapangan. Mereka siap bertanggung jawab,” kata Tarmizi.

Dalam kunjungan ini, Tarmizi turut didampingi oleh Kepala Bidang Minerba Dinas ESDM Provinsi Aceh, Camat Sungai Mas Zulkifli, sejumlah kepala desa dan pihak koperasi.


 
Saat meninjau langsung ke lokasi jembatan gantung di Desa Tungkop, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, dirinya menemukan kondisi jembatan rusak parah.

Berdasarkan informasi dan fakta yang ditemukan di lapangan, penyebab rusak kerusakan jembatan gantung tersebut bukan karena faktor bencana alam seperti banjir, akan tetapi disebabkan karena hanyutnya kapal tambang emas yang menabrak jembatan.

Karena sudah bersedia bertanggung jawab, kata Tarmizi, pihaknya meminta agar pihak koperasi agar memperbaiki kerusakan jembatan gantung dalam waktu satu bulan.

Mengingat jembatan gantung yang menghubungkan Antara Desa Tungkop dan Kajeung, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, selama ini masih digunakan oleh masyarakat sebagai sarana transportasi untuk aktivitas sehari-hari dan anak sekolah.

“Sebelum ada korban jiwa dan kedaan semakin buruk, maka kami meminta perusahaan atau koperasi untuk bertanggung jawab dengan memperbaiki jembatan dalam waktu satu bulan ini,” kata Tarmizi menambahkan.

Menurutnya, jembatan gantung yang saat ini telah rusak dan miring tersebut, merupakan akses utama masyarakat yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat.


Baca juga: Jembatan gantung di pedalaman Aceh Barat miring ditabrak kapal tambang emas