Banda Aceh (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Langsa dalam upaya mendukung tingginya animo masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik di Provinsi Aceh.
“Hadirnya SPKLU di PLN UP3 Langsa merupakan bentuk dukungan PLN terhadap penguatan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh Parulian Noviandri di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan kehadiran kendaraan listrik dan SPKLU akan mampu mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak atau energi fosil yang semakin hari kian terbatas kesediaannya.
Baca juga: PLN siap dukung ekosistem Molis tumbuh di Tanah Air
Noviandri mengatakan kehadiran SPKLU pertama yang hadir di Kantor PLN UID Aceh pada Maret tahun lalu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kendaraan listrik.
"Kita berharap kehadiran SPKLU akan mendorong pemakaian kendaraan listrik, sehingga sangat baik untuk perbaikan lingkungan kita dari polusi udara," katanya.
Manager UP3 Langsa, Wahyu B Novianto mengatakan PLN Aceh terus mendukung penguatan dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik, dengan menyiapkan sarana infrastruktur yang dapat mendukung pemanfaatan kendaraan listrik agar dapat memperkenalkan Electrifying Lifestyle, yaitu gaya hidup serba listrik agar ramah lingkungan.
“Kita berharap masyarakat pengguna dan pemilik kendaraan listrik khususnya lintas timur Aceh, baik dari Medan menuju Banda Aceh, maupun sebaliknya dapat menikmati perjalanan tanpa merasa was-was akan kehabisan dayanya," katanya.
Saat ini PLN Aceh telah memiliki empat SPKLU yang tersebar di SPKLU PLN UID Aceh di Kota Banda Aceh, SPKLU PLN UP3 Sigli di Kota Sigli, SPKLU PLN UP3 Lhokseumawe di Kota Lhokseumawe dan SPKLU PLN UP3 Langsa di Kota Langsa.
Baca juga: Pemerintah beri insentif pajak untuk pembelian mobil dan bus listrik