Banda Aceh (ANTARA) - Direktur Utama Perum LKBN Antara yang juga pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat Akhmad Munir bersilaturahmi dengan pengurus PWI Provinsi Aceh, di Banda Aceh, Senin (14/8).
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan penuh keakraban tersebut, Akhmad Munir menyampaikan PWI sebagai organisasi pers pertama ke depan harus kembali diperkuat, karenanya perlu sentuhan tangan yang tepat.
"Jawabannya adalah ada di kita sendiri teman-teman daerah yang memiliki hak suara untuk bisa membawa PWI ini bisa menjawab tantangan zaman nantinya," ujarnya.
PWI, lanjut Akhmad Munir, harus ikut berkontribusi untuk bangsa ini, tidak hanya sekedar melaksanakan rutinitas organisasi saja. Karena itu, sebuah organisasi perlu direfleksikan.
Dirinya mendefinisikan, PWI hari ini butuh rencana besar dan matang untuk menjawab tantangan zaman. Di mana terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan.
Salah satunya merasionalisasi kepentingan dan kebutuhan untuk membawa darah kembali bahwa PWI sebuah organisasi yang terkonsolidasi dengan baik.
"Diharapkan refleksi itu muncul sebagai kesadaran untuk bisa membawa PWI lebih baik. Dan Aceh juga akan mampu merefleksikannya," kata Akhmad Munir.
Dalam kesempatan ini, Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin mendukung bahwa memang PWI harus direfleksikan, dan mampu menyesuaikan dengan zaman, jangan lagi hanya pada kegiatan rutinitas saja.
Dirinya berharap, dalam Kongres PWI yang tidak akan lama lagi diselenggarakan, sudah seharus dapat melahirkan pemimpin yang bisa selalu terintegrasi dengan daerah, sehingga tidak melahirkan kubu-kubu tertentu.
"Konsep ide merefleksikan diharapkan benar-benar bisa membawa PWI ke depan terus maju dan lebih baik," pungkas Nasir Nurdin.