Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh menggencarkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjelang berakhirnya Operasi Karhutla Seulawah 2023.
Kepala Biro Operasi Polda Aceh Kombes Pol Heri Heriyandi di Banda Aceh, Selasa, mengatakan Operasi Karhutla Seulawah 2023 digelar 28 Juli 2023 dan berakhir 16 Agustus 2023.
"Personel yang terlibat dalam operasi terus menggencarkan pencegahan. Pencegahan dilakukan dengan patroli, sosialisasi, imbauan, dan lainnya," kata Heri Heriyandi.
Baca juga: Lahan cluster 1 PT PGE di Aceh Utara terbakar saat pekerja bakar rumput
Ia mengatakan Operasi Karhutla Seulawah 2023 mengedepankan preemtif dan preventif. Artinya, operasi dilakukan dengan lebih mengutamakan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat memahami bahaya kebakaran hutan dan lahan, sehingga terbangun motivasi untuk mencegahnya.
Selain sosialisasi dan edukasi, personel satuan tugas Operasi Karhutla Seulawah Polda Aceh juga memasang spanduk berisi informasi terkait karhutla. Serta melakukan patroli dialogis dan membagikan maklumat Kapolda Aceh terkait pencegahan dan penanganan karhutla kepada masyarakat.
"Selama Operasi Karhutla Seulawah 2023 digelar sudah dilaksanakan 3.869 kali patroli, imbauan sebanyak 1.058 kali, sosialisasi sebanyak 411 kali, dan pemasangan spanduk sebanyak 297 kali," katanya.
Heri Heriyandi yang juga Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi Daerah Operasi Karhutla Seulawah 2023 mengatakan Provinsi Aceh merupakan paru-paru dunia. Untuk itu, kawasan hutan di Aceh perlu dilindungi dari kebakaran maupun praktik merusak lainnya.
"Kita hidup di Aceh dengan udara begitu bersih. Untuk itu, menjadi tanggung jawab mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Kami berharap operasi karhutla dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Heri Heriyandi.
Baca juga: Pj Bupati ajak masyarakat Aceh Besar siap siaga hadapi bencana
Polda Aceh gencarkan operasi pencegahan jelang berakhirnya operasi karhutla
Selasa, 15 Agustus 2023 16:35 WIB