Banda Aceh (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menyatakan siap meningkatkan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di provinsi itu melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL).
“Alhamdulillah jumlah mitra binaan PT PLN UID Aceh setiap tahunnya terus bertambah. Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Aceh salah satunya pembinaan UMKM,” kata Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Aceh Nurlana di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela kuliah umum bersama mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Sidang FEB USK, Darussalam Banda Aceh dengan tajuk peran kelistrikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh.
Ia menyebutkan hingga saat ini jumlah mitra binaan perusahaan tersebut yang telah dibina di seluruh Aceh hingga 2023 sebanyak 255 pelaku usaha yang bergerak diberbagai sector seperti pertanian, menjahit dan produksi gitar di kawasan Lhokseumawe.
“Jumlah mitra binaan ini angkanya terus meningkat setiap tahunnya. Ini menandakan bahwa PLN berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian daerah,” katanya.
PLN juga membangun masyarakat melalui pendidikan, lingkungan, pemberdayaan UMKM serta menumbuhkan inovasi produk yang dihasilkan para pelaku usaha.
Adapun program pemberdayaan yang telah dicapai di antaranya pemberian beasiswa bercahaya,smart internet, program air bersih, konservasi keanekaragaman hayati, pengelolaan rumah BUMN, pemberdayaan masyarakat rentan dan PLN peduli UMKM.
Selain itu,PLN juga memberikan pelatihan digital marketing khususnya kepada UMKM yang berada di Rumah Kreatif BUMN binaan PLN.
“PLN berkomitmen untuk meningkatkan kehandalannya di seluruh kabupaten/kota di Aceh sebagai upaya mendukung hadirnya industri dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Aceh,” katanya.