Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PKS Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Al Muzammil Yusuf mengatakan bahwa partai tersebut tetap mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Dia mengatakan bahwa sikap PKS untuk tetap mendukung Anies Baswedan itu sebagaimana yang menjadi keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII partai-nya.
"Kami tetap merujuk kepada keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII bahwa PKS secara resmi mendukung dan mengusung Saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2024. Oleh karena itu, PKS tetap pada keputusan MMS VIII tersebut dan kami akan berjuang sebaik-baiknya dalam menjalankan amanat tersebut," kata Al Muzammil dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis malam.
Baca juga: Koalisi berubah NasDem gandeng PKB, Kader Demokrat copot baliho Anies-AHY
Pernyataannya tersebut disampaikan-nya menanggapi kabar Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengusung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.
Anggota Tim 8 KPP itu juga menyebut bahwa PKS tetap berpegang pada kesepakatan di dalam piagam KPP yang mengamanatkan bakal capres Anies Baswedan dalam menentukan bakal cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024.
"Kami berpegang kepada kesepakatan sebelumnya di dalam piagam KPP bahwa dalam penentuan calon wakil presiden RI ditentukan oleh calon presiden RI Anies Rasyid Baswedan," tuturnya.
Selain itu, Al Muzammil mengatakan bahwa PKS menghormati langkah partai politik lain yang memiliki hak dan kedaulatan dalam menentukan sikapnya pada Pemilu 2024.
Baca juga: Presiden PKS: Anies Baswedan Capres, bukan Cawapres