Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh berharap proses renovasi Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh sebagai arena utama berbagai cabang olahraga untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 bisa rampung lebih cepat.
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan bahwa jika renovasi disiapkan lebih awal atau jauh sebelum PON digelar, maka dapat digunakan atlet Aceh untuk berlatih.
"Targetnya sebelum PON (pertengahan 2024) sudah siap, sehingga bisa dipakai untuk kita training center, pemusatan latihan," kata Marzuki.
Baca juga: Illiza minta Menpora tetapkan standar anggaran PON, jangan giliran Aceh kecil
Pernyataan itu disampaikan Achmad Marzuki setelah memimpin upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2023, di halaman Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh.
Sebelumnya, Menpora Dito Ariotedjo juga telah meninjau Stadion Harapan Bangsa, hingga setelah itu dinyatakan akan ada renovasi besar-besaran terhadap pusat pelatihan olahraga Aceh tersebut.
Marzuki menyampaikan, selama proses renovasi nantinya, maka para atlet harus berpindah sementara sampai pembangunan selesai dikerjakan.
"Kegiatan para atlet harus berpindah sementara. Nantinya setelah jadi, agar barang-barang ini tetap dijaga," ujarnya.
Marzuki menekankan agar seluruh venue yang ada di Aceh dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Karena harapannya dari Aceh ke depan semakin banyak muncul klub-klub olahraga, seperti sepak bola, sepatu roda dan lainnya.
Menurutnya, setelah areal stadion Harapan Bangsa tersebut diperbaiki beserta seluruh venue lainnya di Banda Aceh, maka tentunya itu akan mendukung pengembangan olahraga di tanah rencong.
"Kalau venue enak dilihat, tentunya masyarakat juga semangat berolahraga disini. Kita berharap Aceh kedepannya semakin maju semakin baik," kata Marzuki.
Baca juga: ISSI Aceh manfaatkan kejuaraan daerah untuk persiapan PON 2024Baca juga: 150 atlet ikuti Kejurda balap sepeda, ISSI Aceh: Persiapan PON 20243