Banda Aceh (ANTARA) - Pengamat Kebijakan Publik Aceh Nasrul Zaman menyatakan bahwa tindakan pengusiran Juru Bicara Pemerintah Aceh dari ruang paripurna oleh DPR Aceh sangat tidak pantas, dan itu menegaskan bahwa DPRA semakin kekanak-kanakan.
"Saya pikir tidak pantas seorang rakyat diusir dari gedung dewan yang sejatinya itu milik rakyat," kata Nasrul Zaman di Banda Aceh, Kamis.
Sebelumnya, Jubir Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA diusir dari rapat paripurna DPR Aceh, Rabu (13/9), hal itu dilakukan karena para wakil rakyat kecewa akibat statement MTA di media beberapa waktu lalu.
Baca juga: Jubir Pemerintah Aceh diusir dari sidang paripurna DPRA, ada apa?
Sebelumnya, MTA sempat mengeluarkan pernyataan bahwa DPR Aceh kekanak-kanakan, sebagai respon dari penolakan penyerahan KUA-PPAS oleh DPR Aceh karena tidak diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Aceh.
Karena tidak menerima pernyataan Jubir Pemprov Aceh tersebut, maka dalam rapat paripurna pada Rabu (13/9), anggota DPRA meminta Muhammad MTA keluar dari ruang sidang paripurna.