Simeulue (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue menyatakan kerugian akibat kebakaran menghanguskan 23 rumah dan toko di Desa Suka Jaya, Kecamatan Simeulue Timur, mencapai Rp18,3 miliar.
"Untuk angka pasti, masih dalam pendataan namun perkiraan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp18,3 miliar," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Simeulue Zulfadli di Simeulue, Rabu.
Menurut Zulfadli, pihak BPBD Kabupaten Simeulue telah menyalurkan bantuan masa panik serta menyediakan tenda darurat kepada 25 kepala keluarga dengan total 87 jiwa yang terdampak kebakaran tersebut.
Selain itu kata Zulfadli, pihak TNI dan Polri serta Dinas Sosial Kabupaten Simeulue juga telah membangun tenda darurat serta bantuan lainnya kepada korban.
Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim Polres Semeulu Ipda Zainur mengatakan saat ini tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut.
"Tim tersebut akan melakukan penyelidikan forensik menyeluruh, mencari bukti, dan menganalisis sumber kebakaran tersebut. Tujuannya adalah untuk menentukan penyebab kebakaran dan membantu dalam upaya penyelidikan yang sedang berlangsung," kata Zainur.
