Beruntung, sahabat Ali tidak menerjemahkan perintah itu secara letterlijk.
Dalam menjalankan kepemimpinan memang harus cakap bermain peran, kepada siapa perlu berlemah-lembut dan kapan waktunya menggunakan tangan besi. Penuh kasih terhadap kaum kurang beruntung dan bertindak keras kepada orang-orang yang menyebabkan 9,4 persen penduduk Indonesia miskin, mereka adalah koruptor.
5. Memudahkan urusan orang lain. Sifat Nabi yang ini sangat relevan untuk diterapkan dalam birokrasi, utamanya terkait pelayanan publik. Konsep birokrasi yang terus berinovasi demi mempermudah pelayanan menjadi suatu terobosan menggembirakan bagi masyarakat. Penerapan teknologi digital bersifat daring yang mempersempit ruang terjadinya pungli merupakan kemajuan birokrasi yang patut diapresiasi.
Selain menyemarakkan peringatan Maulid Nabi dengan gema selawatan, cinta kepada Nabi juga perlu dibuktikan dengan menjadikannya panutan pada setiap laku kehidupan. Bila cinta hanya sebatas kata-kata, semua orang juga bisa. Tetapi segala keistimewaan yang ada dalam diri Nabi Muhammad Saw telah membawa kita pada cinta tak berkesudahan, hingga menjatuhcintainya berkali-kali, termasuk hari ini.