Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Syiah Kuala membangun kolaborasi antara dunia kedokteran gigi dengan industri dalam upaya meningkatkan pengetahuan teknologi di bidang kedokteran,
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan teknologi pada bidang kedokteran gigi yang fokus pada pengembangan inovasi terkini, dalam farmasi gigi dan teknologi terkini di bidang kedokteran gigi,” kata Ketua Panitia forum Aceh International Dental Meeting (AIDeM) Dr drg. Liza Meutia Sari di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut untuk memfasilitasi publikasi ilmiah bereputasi internasional Scopus untuk para peserta dan AIDeM juga menjadi forum yang efektif untuk membangun semangat kolaborasi antara akademisi, peneliti serta dunia industri untuk mendukung pengembangan teknologi kedokteran gigi bagi kemanusiaan.
Baca juga: Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USK akan gelar aksi Kaninus di Pidie Jaya
Forum ilmiah skala internasional yang dilaksanakan Fakultas Kedokteran Gigi dan dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik USK Prof. Dr. Ir. Agussabti dihadiri 91 dokter gigi, 17 sarjana FKG dan 88 peserta.
Dekan FKG USK Dr. drg. Cut Soraya mengatakan kegiatan tersebut menjadi momentum yang baik bagi para dosen, dokter gigi serta peneliti untuk meningkatkan keilmuannya.
“Dengan semakin berkembangnya teknologi, dokter gigi juga harus berkolaborasi dengan sector industri untuk mengembangkan produk inovasi khususnya di bidang kedokteran gigi,” katanya.
Wakil Rektor Bidang Akademik USK Prof. Dr. Ir. Agussabti menyambut baik pelaksanaan forum ilmiah seperti AIDeM karena mampu mendorong peningkatan teknologi dan inovasi kedokteran gigi, serta semangat kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kolaborasi seperti ini tentu saja sangat penting, dalam mendukung kualitas kesehatan gigi di masyarakat. Kami berharap forum ini mampu melahirkan inovasi baru di bidang kedokteran gigi,” katanya.
Baca juga: Prodi Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala Raih Akreditasi Unggul