Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) akan mengusulkan tradisi manoe pucok atau mandi pucuk yang sudah berlangsung secara turun temurun di daerah itu jadi warisan budaya tak benda (WBTb), sebagai langkah upaya melindungi dan melestarikan budaya di Indonesia.
Wakil Kepala Sekretariat Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 8 Kontingen Abdya Usmadi di Banda Aceh, Senin, mengatakan tradisi manoe pucoek menjadi salah satu budaya yang juga akan dipertunjukkan dalam ajang PKA dan ajang ini menjadi momentum tepat untuk mengusulkan tradisi manoe pucoek Aceh Barat Daya sebagai WBTb.
"Maka kita berharap manoe pucoek ini menjadi warisan budaya tak benda yang akan ditetapkan oleh Kemendikbud," kata Usmadi.
Baca juga: Pj Bupati Abdya raih penghargaan Proklim dari Kementerian LHK
Ia menjelaskan prosesi manoe pucok biasanya berlangsung saat upacara perkawinan dan sunat Rasul atau khitan di tengah masyarakat Aceh Barat Daya. Manoe pucok dilakukan dalam rangka memberi nasihat kepada pengantin perkawinan maupun sunat.