Akan tetapi, kemudian pemerintah meminta tambahan waktu agar diperpanjang hingga tujuh hari ke depan dan nantinya pengungsi dipindahkan ke tempat lebih layak.
“Masyarakat kita masih memberi toleransi kepada etnis Rohingya, jadi agar lebih aman serta kenyamanan bersama mereka dipindahkan dari tempat pertama,” ujar Zakaria.
Sementara itu, Protection Associate UNHCR Yance Tamaela mengatakan pihaknya telah mencari solusi terhadap Rohingya yang baru datang dengan kepolisian serta tokoh masyarakat.
“Telah sepakat ada tempat sementara untuk ditampung mereka dengan didirikan tenda di pesisir, namun karena kejadian tersebut membuat masyarakat terganggu,” kata Yance.
Dirinya mengakui telah menerima keluhan warga terkait pengungsi Rohingya buang hajat sembarangan, dan itu karena belum disediakannya tempat, sehingga diarahkan ke pantai, dan masyarakat tidak
“Sekarang pengungsi dipindahkan ke tempat yang baru, di sana kami upayakan untuk ke depan diberikan yang terbaik bagi Rohingya dan masyarakat,” demikian Yance Tamaela.
Pemerintah Aceh segera cari tempat penampungan pengungsi Rohingya
Baca juga: Menlu Retno temui komisioner UNHCR bahas isu Rohingya