Pemkot siagakan 1.728 personel gabungan untuk sukseskan Pemilu di Sabang

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang, Provinsi Aceh menyiagakan sebanyak 1.728 personel gabungan untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah Pulau Weh Sabang.

"Seluruhnya kami nyatakan siap untuk mengawal dan memastikan pelaksanaan proses pemilu di 110 TPS yang ada di Kota Sabang, agar berjalan dengan aman dan lancar," kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi saat apel kesiapan Pemilu 2024 di Kota Sabang, Senin.

Personel yang disiapkan tersebut meliputi unsur TNI, Polri, serta berbagai macam petugas dari unsur Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sabang.

Seribu lebih personel tersebut terdiri dari 770 personel Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suar (KPPS), sebanyak 500 personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), 175 personel Bawaslu, serta dibantu sebanyak 213 personel keamanan dan ketertiban (Pam) Polres Sabang, serta 70 personel Pam dari unsur TNI. 

Ia menjelaskan, untuk menggapai Pemilu 2024 berjalan sukses, maka diperlukan koordinasi, sinergitas yang kuat dan berkesinambungan, antar penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, dan aparat keamanan, serta pemangku kepentingan pemilu lainnya.

Reza juga mengingatkan kepada seluruh unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan pesta demokrasi setiap lima tahunan itu untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

"Saya harapkan semua unsur yang terlibat untuk menjaga kesehatan fisik, maupun mental, mengingat pelaksanaan tahapan demi tahapan akan sangat menguras tenaga, baik fisik maupun mental," ujarnya.

Selain itu, Direktur Event Daerah Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf itu juga mengimbau seluruh masyarakat Pulau Weh untuk menggunakan hak pilih pada 14 Februari mendatang, sehingga tidak masuk dalam kelompok golongan puting (golput).

“Ayo bersama-sama kita ramaikan tempat pemungutan suara, gunakan hak pilih secara cerdas dan penuh kesadaran pada saat hari H pelaksanaan pemilu nanti," ujarnya.

Baca juga: Jelang pemungutan, dua petugas KPPS di Pidie meninggal dunia