Banda Aceh (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banda Aceh menyiapkan dua tempat pemungutan suara (TPS) khusus pada Pemilu 2024 yang digelar serentak antara pemilihan calon anggota legislatif dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Kepala Lapas Kelas IIA Banda Aceh Edi Sigit Budiman di Aceh Besar, Selasa, mengatakan dua TPS khusus tersebut masuk wilayah pemilihan Gampong Bineh Blang, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
"Kami siapkan dua TPS khusus yakni TPS 901 dan TPS 902. Logistik untuk kebutuhan TPS juga sudah diterima, di antara bilik suara, kotak suara, surat suara, dan lainnya," kata Edi Sigit Budiman.
Baca juga: Pemkot pastikan distribusi logistik pemilu di Banda Aceh berjalan lancar
Ia menyebutkan jumlah pemilih yang masuk daftar pemilih tetap di dua TPS tersebut sebanyak 482 warga binaan. Sedangkan jumlah warga binaan Lapas Kelas IIA Banda Aceh sebanyak 599 orang.
"Ada sebanyak 117 warga binaan Lapas Kelas IIA Banda Aceh tidak bisa memilih karena nomor induk kependudukan atau NIK mereka tidak tercatat, sehingga tidak dapat didaftarkan dalam daftar pemilih tetap pada Pemilu 2024," kata Edi Sigit Budiman.
Menyangkut petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Edi Sigit Budiman mengatakan direkrut dari sipir lapas sebanyak 14 orang. Setiap TPS ditugaskan tujuh sipir. Sedangkan petugas linmas didatangkan dari kecamatan.
"Petugas KPPS juga sudah dilatih menyelenggarakan pemungutan suara. Begitu juga warga binaan yang terdaftar sebagai pemilih juga sudah mendapatkan sosialisasi bagaimana menggunakan hak pilihnya," katanya.
Edi Sigit Budiman dari 482 warga binaan terdaftar sebagai pemilih, hanya 16 orang yang dapat mengikuti semua jenis pemilihan. Untuk pemilu ini ada lima jenis pemilihan, yakni pemilihan presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten kota
"Ke-16 warga binaan tersebut bisa memilih semua jenis pemilihan karena tercatat sebagai penduduk di daerah pemilihan setempat," kata Edi Sigit Budiman.
Sedangkan pemilih warga binaan lainnya, ada yang hanya pemilihan presiden karena merupakan penduduk dari luar Aceh maupun dari Aceh sendiri, tetapi berbeda daerah pemilihan dengan lokasi lapas
Sementara itu, sejumlah warga binaan Lapas Kelas IIA Banda Aceh mengaku siap menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024. Mereka berharap pemilihan umum secara keseluruhan berlangsung aman dan damai.
"Ini pemilu saya pertama di lapas. Sebelumnya, saya mengikuti pemilu di kampung. Ada perbedaan ikut pemilu di dalam dan di luar lapas," kata Muhammad Fadil, warga binaan Lapas Kelas IIA Banda Aceh.
Menurut dia, perbedaannya adalah kurangnya informasi siapa calon legislatif kalau mengikuti pemilu di dalam lapas. Sedangkan di luar lapas, bisa diketahui hampir semua calon yang akan dipilih.
"Kalau untuk pemilihan presiden, tidak masalah. Kami banyak mendapatkan informasi siapa saja calonnya melalui televisi yang disediakan pihak lapas," kata Muhammad Fadil.
Baca juga: KIP Aceh Barat Daya imbau warga tidak golput pada Pemilu 2024
Lapas Banda Aceh siapkan dua TPS khusus pemilu
Selasa, 13 Februari 2024 15:09 WIB