Anggota PPK meninggal dunia saat distribusi logistik pemilu di Bener Meriah Aceh
Selasa, 13 Februari 2024 19:44 WIB
Distribusi logistik dari ibu kota kecamatan menuju Kampung Samarkilang menggunakan angkutan darat. Dari Samarkilang, tim distribusi melanjutkan perjalanan menggunakan perahu motor, kata Khairul Akhyar.
"Dari Samarkilang mereka tiba pukul lima sore dan melanjutkan perjalanan menyusuri sungai menggunakan perahu motor. Pada tengah malam, mereka berhenti di kawasan hutan dan mendirikan tenda. Selanjutnya, tim beristirahat," katanya.
Keesokan harinya, kata Khairul Akhyar, tim distribusi melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 35 kilometer. Di tengah perjalanan, almarhum merasakan perut dan dadanya panas.
Karena merasa kepanasan, almarhum mandi sungai di kawasan tersebut. Setelah mandi, almarhum merasakan badannya lemas. Selang tidak berapa lama kemudian, almarhum meninggal dunia.
"Kami belum bisa menyebutkan almarhum meninggal dunia karena kelelahan. Sebab, kampung yang dituju merupakan kampung almarhum dan berulang kali ke tempat tersebut," katanya.
Khairul Akhyar menyebutkan almarhum yang juga anggota PPK pada Pemilu 2019 dan turut mendistribusikan logistik pemilu ke Kampung Pasir Putih. Pada Pemilu 2024, almarhum juga masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di kampung tersebut.
Setelah mengetahui almarhum meninggal dunia, tim distribusi dibagi dua, satu tim melanjutkan perjalanan mengantar logistik pemilu dan satu tim lagi mengevakuasi almarhum ke Samarkilang, rumah orang tuanya
"Distribusi logistik pemilu ke Kampung Pasir Putih tersebut memang agak berat. Rute yang dilalui naik perahu tiga jam, jalan kaki 35 kilometer, dan dilanjutkan dengan naik perahu dua jam lagi," kata Khairul Akhyar.
Baca juga: Harga cabai merah turun di Aceh Besar