Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh membangun pusat kuliner baru di daerah Gampong Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, kota setempat, sebagai upaya membuka peluang baru bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan ekonomi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Lhokseumawe Anwar Ali di Lhokseumawe, Rabu, mengatakan bahwa pemerintah kota mengingatkan kepada pelaku usaha akan pentingnya memahami kebutuhan konsumen dan memberikan layanan terbaik.
"Kami berharap pasar kuliner ini akan maju dan memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat Lhokseumawe, serta pelaku UMKM memiliki lokasi untuk memasarkan produknya," kata Anwar Ali di Kota Lhokseumawe.
Dalam pusat kuliner baru tersebut, Pemkot Lhokseumawe menghadirkan sebanyak 12 gerai yang siap digunakan oleh para pelaku usaha di kawasan setempat. Program ini merupakan upaya Pemkot untuk memperkaya deretan destinasi kuliner di daerah berjulukan Petro Dollar itu.
Oleh karenanya, Anwar berharap, dengan adanya pusat kuliner tersebut, maka akan semakin menambah semarak ragam kuliner di Kota Lhokseumawe serta memberikan dorongan ekonomi yang positif bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UKM Lhokseumawe M Rizal mengatakan keberadaan pasar kuliner ini akan meningkatkan peluang ekonomi bagi masyarakat di Kecamatan Muara Satu.
Lokasi pasar kuliner tersebut dinilai sangat strategis yakni berada di kawasan lintasan jalan Medan-Banda Aceh. Sebab itu pasar kuliner ini diharapkan mampu menarik minat konsumen dari berbagai daerah.
"Tempat ini juga sebagai lokasi promosi produk-produk UMKM Kota Lhokseumawe serta memanfaatkan eks jalur kereta api yang ada untuk usaha ekonomi akan menjadikan kawasan tersebut lebih tertib dan tertata," ujarnya.
Menurutnya, pusat kuliner baru di Lhokseumawe tersebut tidak hanya menjadi pusat kuliner unggulan, tetapi juga menjadi simbol kebaikan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Lhokseumawe.