Aceh Timur (ANTARA) - Sebanyak 26 imigran dari Bangladesh yang di tampung di Gedung Idi Sport Center (ISC) dideportasi ke negara asal.
"Saat ini, mereka telah dipindahkan dari lokasi penampungan di Gedung Idi Sport Center (ISC) ke Kantor Imigrasi Kelas II Kota Langsa," kata Kepala Bidang Politik Pemerintahan dan Keamanan Badan Kesbangpol Kabupaten Aceh Timur Syamsul Bahri di Aceh Timur, Minggu.
Ke-26 imigran asal Bangladesh ini mendarat bersamaan 20 etnis Rohingya di Kuala Idi Cut, Aceh Timur, 24 Desember 2023. Penjemputan warga Bangladesh ke Gedung ISC Aceh Timur dihadiri Aprizal (Staf Intel Penindakan Imigrasi Langsa).
Sebelumnya, Kedutaan Besar Bangladesh di Jakarta memverifikasi identitasi warga negaranya di Aceh Timur. Setelah memastikan bahwa 26 dari 47 imigran gelap yang masuk ke Aceh Timur adalah warga negara Bangladesh.
Baca: Kemenkumham deportasi warga Bangladesh dari penampungan pengungsi Rohingya di Aceh
"Dari Gedung ISC di Idi Rayeuk, mereka dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas II Kota Langsa menggunakan truk Satpol-PP Aceh Timur yang dikawal dari pihak Imigrasi Langsa," kata Samsul Bahri.
"Ini adalah penjemputan tahap dua sebanyak 21 orang. Tahap pertama sebanyak lima orang," kata Samsul Bahri.
Nantinya, ke-26 imigran gelap Bangladesh tersebut seterusnya akan dibuat surat dokumen yang lengkap. Menunggu deportasi, mereka akan dipindahkan ke Rudenim Medan untuk disiapkan surat perjalanan laksana paspor (SPLP).
"Pihak Imigrasi juga masih menunggu informasi lebih lanjut dari IOM terkait mekanisme keberangkatan warga Bangladesh, mengingat seluruh biaya ditanggung oleh pihak IOM," kata Samsul Bahri.
Baca: Repatriasi, solusi untuk akar masalah pengungsi Rohingya
26 imigran Bangladesh dideportasi dari Aceh
Minggu, 25 Februari 2024 19:30 WIB