Aceh Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melepas keberangkatan sebanyak 148 calon haji asal kabupaten pesisir barat selatan Provinsi Aceh tersebut.
Pelepasan keberangkatan calon haji tersebut dipusatkan di Masjid Agung Istiqomah Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Senin. Pelepasan dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma.
"Menunaikan ibadah haji untuk menyempurnakan rukun Islam yang kelima. Tentunya, ini merupakan cita-cita kita semua sebagai seorang muslim," kata Cut Syazalisma.
Ia mengatakan dari 148 calon haji tersebut, sebanyak 147 orang di antaranya merupakan jamaah reguler. Sedangkan seorang jamaah dari nonreguler, mutasi dari Jakarta.
Cut Syazalisma mengatakan pelaksanaan ibadah haji dipayungi UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan haji dan umrah. Khusus Aceh, ditegaskan dengan Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan dan pengelolaan ibadah haji dan umrah
"Atas nama pribadi dan atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan selamat kepada semua calon haji untuk menunaikan rukun islam kelima pada tahun ini," katanya.
Pj Bupati Aceh Selatan itu berpesan kepada jamaah calon haji untuk senantiasa menjaga kesehatan dan memantapkan niat untuk menunaikan ibadah haji. Serta menjaga ukhuwah islamiyah selama di tanah suci.
"Semoga bapak dan ibu menjadi haji yang mabrur serta kembali ke tanah air dan bertemu kembali dengan keluarga dalam keadaan sehat sebagaimana saat keberangkatan," kata Cut Syazalisma.
Jamaah calon haji asal Kabupaten Aceh Selatan tergabung dalam Kloter 7 Embarkasi Aceh, bersama dengan jamaah asal Kota Banda Aceh, Kota Subulussalam, dan Kabupaten Aceh Barat Daya.
Jamaah calon haji asal Kabupaten Aceh Selatan diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar pada 10 Juni 2024.
Calon haji tertua dari Kabupaten Aceh Selatan berusia 91 tahun sebanyak empat orang. Sedangkan calon haji termuda satu orang, berusia 25 tahun. Mereka dijadwalkan kembali ke tanah air pada 22 Juli 2024.
