Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) telah menyalurkan sebanyak 569 unit pompa air bantuan Kementerian Pertanian dalam program pompanisasi, dalam upaya mengatasi dampak kekeringan akibat musim kemarau.
Kepala Distanbun Aceh Cut Huzaimah di Banda Aceh, Kamis, mengatakan memang sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan bawah pada Juli, wilayah Aceh mulai memasuki puncak musim kemarau.
“Aceh memang kita lihat suhu udara sampai 39 derajat celsius beberapa hari ini, tentunya ada beberapa terdampak pada petani sawah kita yang sedang menanam,” ujarnya.
Dalam menangani dampak kekeringan akibat musim kemarau, kata Cut Huzaimah, Kementan gencar melaksanakan program bantuan pompinasasi, irigasi perpompaan, dan irigasi perpipaan bagi para petani.
“Ini sudah kita salurkan, ada sekitar 569 unit pompa yang sudah tersalurkan ke seluruh Aceh, untuk membantu petani kita menyedot air untuk sawahnya,” ujarnya.
Baca: Distan salurkan 110 pompa air bantuan Kementan kepada petani Aceh Besar
Begitu juga dengan irigasi perpompaan, Distanbun Aceh telah menyalurkan sebanyak 113 unit ke seluruh Aceh, serta irigasi perpipaan. Hal ini dilakukan dalam rangka membantu penyediaan air bagi tanaman padi yang sedang dalam musim tanam gadu.
Saat ini, dia menambahkan, ada dua kabupaten di provinsi berjulukan Tanah Rencong itu yang rawan kekeringan lahan sawah yaitu Kabupaten Aceh Barat seluas lahan sekitar 571 hektare dan Aceh Besar seluas 540 hektare.
“Tapi Insya Allah pompa dan irigasi perpompaan juga sudah tersalurkan, dan saat ini ada juga yang sedang dalam perjalanan,” ujarnya.
Di samping itu, Distanbun Aceh juga ikut mengerahkan mesin pompa milik dinas di beberapa lokasi ke daerah-daerah yang meminta bantuan pompanisasi, untuk mengairi air ke sawah.
“Seperti di Aceh Barat, kita keluarkan pompa dari laboratorium Pulo Ie untuk membantu daerah yang belum sampai bantuan pompa. Karena bantuan pompa ini ada juga sedang dalam perjalanan. Maka yang sedang membutuhkan kita keluarkan pompa dari dinas,” ujarnya.
Baca: Antisipasi kekeringan Aceh Besar, petani agar beralih tanam kedelai dan jagung
Pemerintah Aceh salurkan 569 unit pompa air atasi kekeringan sawah
Kamis, 25 Juli 2024 18:11 WIB