Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Hasil produksi melon dari Kelompok Tani Geuthe Na di Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, mammpu memenuhi kebutuhan buah segar di daerah itu.
Ketua Kelompok Tani Geuthe Na, Jufri Mukhtar kepada wartawan di Desa Lancang Barat, Kecamatan Dewantra, Minggu menyatakan, hasil melon dari kelompoknya kini seluas 1.200 meter persegi mencapai 8 ton, dan jumlah itu mencukupi untuk kebutuhan di Aceh Utara.
Ia menyatakan, jumlah anggota sebanyak 12 orang dan telah melakukan kegiatan usaha tani di bidang penanaman melon sejak lima tahun silam.
Ia mengatakan, kondisi tanah di daerahnya sangat cocok untuk ditanami melon, karena berada di pinggiran laut dimana kondisi tanahnya agak berpasir. Begitu juga dengan hasilnya juga dapat dengan maksimal.
Ia menyebutkan, untuk luas 1.200 M2 ditanami dengan 2.200 batang melon dengan membutuhkan modal sebesar Rp20 juta. Mulai dari biaya pengolahan tanah, bibit, dan penyemprotan, serta menunggu waktu selama dua bulan lamanya baru bisa dipanen.
Sedangkan hasil yang diperoleh dengan luas lahan 1.200 M2 adalah sebanyak 8 ton, dengan harga jual melon sebesar Rp10 ribu/Kg. Maka keuntungan yang diperoleh dengan modal sebesar Rp20 juta adalah Rp60 juta, katanya.
Sementara itu, Camat Dewantara Amir Hamzah mengatakan, kelompok Tani Geuthe Na merupakan salah satu kelompok yang khusus menggeluti tanaman melon.
Bahkan, keberhasilan kelompok tani Geuthe Na dalam mengembangkan budidaya melon, telah menjadi rujukan bagi petani melon dari daerah lain di Aceh dalam mencari pengetahuan tentang teknik budidaya yang baik dan benar.