Dalam kesempatan ini, Michael Jack menegaskan bahwa pelatihan kebencanaan sangat diperlukan mengingat musibah alam itu sudah pasti akan terjadi.
Jika pelatihan dilaksanakan secara berkala, lanjut dia, maka semua orang sudah tahu apa yang harus mereka lakukan ketika bencana terjadi.
"Pelatihan tidak hanya membuat kita meningkatkan jumlah kontak satu sama lain, tetapi juga untuk melatih diri sendiri agar selalu waspada dan respon terhadap bencana," ujar Jack Michael.
Terpisah, Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Amerika Serikat atas dukungan yang terus diberikan kepada masyarakat Aceh dalam upaya mitigasi bencana.
Baca: Pj Gubernur: 20 tahun tsunami Aceh jadi momentum semangat mitigasi bencana
Dirinya juga mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Amerika Serikat yang tidak hanya memberikan bantuan pascabencana tetapi juga terus mendampingi masyarakat Aceh dalam program edukasi kebencanaan.
"Kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pemahaman masyarakat dalam menghadapi potensi bencana," katanya.
Ia menambahkan, pengalaman bencana tsunami yang terjadi dua dekade lalu telah membawa banyak pelajaran berharga bagi Aceh.
Menurutnya, peristiwa tsunami yang menelan lebih dari 200 ribu korban jiwa itu mengajarkan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi yang efektif.
"Masyarakat Aceh terus berusaha belajar dan memperbaiki sistem mitigasi bencana agar dapat menghadapi potensi risiko di masa mendatang," demikian Safrizal ZA.