“Simulasi ini sebagai upaya bentuk uji coba pemungutan dan penghitungan suara,” kata Ketua Divisi Teknis Pemilihan KIP Aceh Barat, Teuku Novian Nukman di Aceh Barat, Senin.
Teuku Novian mengatakan melalui uji coba tersebut, pihaknya mengharapkan nantinya dapat mengevaluasi berbagai kelemahan dan kekurangan yang ada di tempat pemungutan suara (TPS).
Baik dalam hal pemungutan suara, penghitungan suara, proses pengamanan TPS dan sejumlah evaluasi lainnya.
Sehingga diharapkan saat hari pemungutan dan penghitungan suara berlangsung pada tanggal 27 November mendatang, diharapkan berbagai kelemahan dan kekurangan dapat diatasi sedini mungkin.
“Nanti kita juga akan merekomendasi perbaikan, sehingga saat hari pemungutan suara berlangsung semuanya dapat berjalan lancar tanpa ada kendala,” katanya.
Teuku Novian menyebutkan jumlah masyarakat yang tercatat dalam daftar pemilihan tetap (DPT) TPS I Desa Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat yang berhak mengikuti simulasi berjumlah 544 orang.
Namun pihaknya hanya mengambil 200 orang pemilih sebagai sampel untuk mengikuti simulasi yang dilaksanakan tersebut.
Selain itu, dalam simulasi ini, KIP Aceh Barat juga memberikan tempat khusus bagi pemilih yang berstatus sebagai orangtua lanjut usia dan disabilitas, sehingga nantinya masyarakat yang akan memberikan hak suara pada Pilkada mendatang lebih leluasa dan nyaman, demikian Teuku Novian.
Jumlah masyarakat atau pemilih yang saat ini sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) berjumlah sebanyak 122.897 orang, dengan jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 320 TPS yang tersebar di 10 kecamatan dan 222 desa (Gampong) di Nagan Raya.
Pilkada 2024 di Kabupaten Nagan Raya, Aceh diikuti oleh empat orang pasangan calon diantaranya nomor urut satu Samsuardi-Adifal Susanto, nomor urut dua Teuku Raja Keumangan-Raja Sayang.
Nomor urut tiga pasangan Asib Amin-Tarmilin Usman, serta nomor urut empat pasangan Jonniadi-Zaini.