Meulaboh (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat di wilayah pantai barat Aceh untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi hingga akhir Januari.
“Potensi hujan yang terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor,” kata Prakirawati Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Almira Aprilianti kepada ANTARA, Senin malam.
BMKG memprakirakan saat ini pada bulan Januari akhir wilayah Aceh masih dalam periode musim hujan, ditambah lagi beberapa terakhir terdapat adanya daerah shearline atau belokan angin yang menambah aktivitas konvektif penyebab terjadinya hujan di Pantai Barat Aceh.
Almira mengatakan, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi hingga akhir Januari 2025 ini.
“Hujan hingga beberapa hari mendatang masih diprakirakan akan terjadi terutama pada sore hingga malam hari,” kata Almira.
Hal ini, kata dia, dapat berdampak kepada aktivitas masyarakat yang berada di luar, terutama masyarakat yg akan berpergian ke tempat wisata mengingat akhir Januari ini merupakan libur panjang.
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat yang akan berpergian keluar rumah untuk dapat mewaspadai apabila terjadi hujan yang dapat disertai petir lebih baik berlindung di bawah bangunan atau di tempat yang lebih aman.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada, terhadap potensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang,” katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang akan berpergian ke luar rumah agar tetap selalu mengutamakan keselamatan, apabila berpergian menggunakan motor dapat selalu menyediakan jas hujan.