Aceh Timur (ANTARA) - Polsek Indra Makmu, Polres Aceh Timur, menyatakan sebanyak dua sapi warga dimangsa harimau sumatra (panthera tigris sumatrae) di Desa Julok Rayeuk Utara, tepatnya di Afdeliling VI Perkebunan PTPN, Julok Rayeuk Utara, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur.
Kapolsek Indra Makmu Iptu Muhammad Alfata di Aceh Timur, Rabu, mengatakan, dua sapi tersebut milik Irfandi (47), warga Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur.
"Kejadian terjadi pada Senin (27/1) sekira pukul 19.00 WIB. Kedua sapi itu, betina usia berkisar dua hingga tiga tahun. Seekor ditemukan sudah mati dan seekor lagi sempat disembelih dalam kondisi luka," kata Muhammad Alfata.
Kapolsek mengatakan dua ekor sapi tersebut dimangsa harimau sumatra berdasarkan informasi warga. Selanjutnya, pihak polsek berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) guna penanganan lebih lanjut.
"Gangguan harimau tersebut sudah kami sampaikan kepada BKSDA Aceh. Kami berharap gangguan satwa dilindungi tersebut segera diatasi mengingat masyarakat resah," katanya.
Baca: BKSDA tangani interaksi negatif harimau di Aceh Timur
Harimau sumatra memangsa sapi warga juga dilaporkan terjadi di perkebunan kelapa sawit di Desa Seunebok Rambong Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, pada Sabtu (25/1) sekira pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Nurussalam Iptu Novian Fitra mengatakan sapi yang dilaporkan dimangsa harimau tersebut milik Ilyas (47), warga Desa Seunebok Rambong, Kecamatan Nurussalam.
"Saat itu, seorang warga bernama Bahri pergi ke kebun kelapa sawit miliknya. Sesampai di kebun, Bahri melihat satu ekor sapi telah mati dengan luka di bagian bokong," katanya.
Kemudian, Bahri memvideokan sapi mati tersebut. Lelaki itu juga melihat seekor harimau sumatra sedang berbaring dengan jarak lebih kurang 30 meter dari sapi yang mati tersebut.
"Warga tersebut melaporkan kejadian tersebut. Kami juga terus berupaya mencegah agar hewan ternak masyarakat tidak lagi menjadi korban harimau sumatra," kata Novian Fitra.
Baca: Harimau mangsa sapi warga di Aceh Timur