Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal mengharapkan agar layanan penukaran uang pecahan kecil yang digagas oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh dapat menjangkau rumah ibadah hingga pasar kuliner Ramadhan.
"Maka kami sangat berharap nantinya layanan penukaran uang dapat menjangkau hingga ke masjid-masjid agar jamaah dapat terbantu dalam bersedekah dan infaknya dengan uang terbaiknya," kata Illiza Sa'aduddin Djamal di Banda Aceh, Rabu.
Sebelumnya, BI Perwakilan Aceh telah melaksanakan kick off Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025 dengan tajuk "Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.
Dalam program tersebut berlangsung sejak 5-22 Maret 2025 itu, BI Aceh bersama perbankan di Aceh telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp3,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang bagi masyarakat Aceh selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Baca: BI Aceh sediakan Rp3,6 triliun uang tunai untuk Ramadhan dan Idul Fitri
Illiza mengatakan, tinggal di kota yang menjalankan syariat Islam, masyarakat Banda Aceh terbiasa dengan bersedekah, hal itu sesuai perintah Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 254 mengenai keutamaan bersedekah/berinfak.
Program penukaran uang tersebut, kata dia, juga diharapkan turut melestarikan budaya islami bersilaturahmi saat Idul Fitri, yakni para orang tua membagikan kebahagiaan di momen hari kemenangan.
"Di mana orang tua memberikan ‘uang kecil’ atau ‘uang jajan’ kepada anak-anak. Momen-momen itu sangat dinanti saat lebaran," ujarnya
Selain rumah ibadah, sebagai bentuk keberlanjutan dukungan terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM), dirinya juga berharap program Serambi 2025 itu bisa hadir ke pasar-pasar kuliner Ramadhan.
"Kita harapkan program Serambi 2025 ini, selain di fasilitas-fasilitas publik dan perkantoran, juga hadir ke pasar-pasar kuliner," katanya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengapresiasi wujud komitmen BI dalam menjaga ketersediaan uang rupiah di tengah-tengah masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 2025.
"Maka dari itu, masyarakat tidak perlu khawatir lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh uang tunai saat membutuhkannya," tutur Illiza.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Aceh, Agus Chusaini menyatakan layanan penukaran uang tunai tersebut juga akan menyasar Aceh festival Ramadhan yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.
"Ada juga di masjid-masjid dan di perkantoran, kemudian untuk masyarakat di Taman Sari dan Terminal Bus Batoh. Jadi kita mendekatkan kepada kebutuhan masyarakat," demikian Agus Chusaini.
Baca: BI gerakkan mobil kas keliling layani penukaran uang kecil di Aceh
Sebagai informasi, adapun layanan penukaran uang rupiah kepada masyarakat Aceh lewat program Serambi 2025 itu melayani empat kegiatan utama.
Pertama, layanan kas keliling ritel di lokasi strategis seperti Masjid, Pesantren, Pasar dan Tempat Strategis lain dari 5 sampai 14 Maret 2025 pukul 09.00 – 12.00 WIB dengan mendaftar melalui aplikasi PINTAR.
Kemudian, layanan kas keliling tematik Aceh Ramadan Festival, kolaborasi Pemerintah Aceh dan KPwBI Provinsi Aceh yang dilaksanakan pada 12 sampai 16 Maret 2025 pukul 16.00 – 17.30 WIB, dan 17 Maret 09.00 – 12.00 WIB.
Lalu, layanan kas keliling terpadu kerjasama BI dan Perbankan yang akan hadir di area Taman Bustanussalatin Kota Banda Aceh pada 18 sampai 20 Maret 2025 dan Terminal Bus Batoh Kota Banda Aceh pada 22 Maret 2025 mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB.
Terakhir, layanan penukaran di loket bank umum, masyarakat juga dapat melakukan penukaran uang rupiah di 23 kantor cabang Bank pada 13 perbankan di wilayah kerja kantor Perwakilan Bank Indonesia, mulai tanggal 19 sampai 20 Maret 2025.
Baca: Bank Indonesia buka layanan penukaran uang lebaran terpadu di Banda Aceh