Aceh Timur (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Timur mencatat produksi sampah rumah tangga di daerah itu selama puasa Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi mencapai 1.470 ton.
"Hingga hari ini, total produksi sampah di Kabupaten Aceh Timur sejak awal hingga pertengahan Ramadhan ini mencapai 1.470 ton," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Timur Zulfikar di Aceh Timur, Sabtu.
Menurut dia, jumlah total 1.470 ton, maka rata-rata volume sampah yang dihasilkan rumah tangga di Kabupaten Aceh Timur per harinya selama bulan puasa mencapai 98 ton per hari,
Zulfikar mengatakan jumlah produksi sampah harian tersebut meningkat dari hari biasa. Pada hari biasa atau bukan di bulan puasa, produksi sampah hanya 70 ton per hari.
Baca: Volume sampah di Aceh Selatan meningkat pada Ramadhan
Ia menyebutkan peningkatan sampah selama Ramadhan tersebut dipicu banyaknya sampah dagangan masyarakat seperti untuk berbuka puasa. Jenis sampah tersebut di antaranya ampas tebu, kelapa muda, dan lainnya.
"Terjadi peningkatan volume sampah sekitar 28 persen dari hari biasa. Sebagian besar sampah tersebut dari rumah tangga dan dagangan pedagang untuk kebutuhan berbuka puasa," kata Zulfikar.
Guna menangani sampah tersebut, kata dia, DLH Kabupaten Aceh Timur mengerahkan 20 truk. Selanjutnya dibawa ke tempat pembuangan akhir di Dusun Lhok Tujoh, Desa Lhok Dalam, Kecamatan Darul Ihsan, Kabupaten Aceh Timur.
Zulfikar mengimbau masyarakat membuang ke tempatnya, sehingga memudahkan petugas mengumpulkan dan mengangkut sampah-sampah tersebut ke tempat pembuangan akhir.
"Mari budayakan membuang sampah ke tempatnya, sehingga lingkungan bersih dan juga jauh dari bencana seperti banjir yang sering melanda sebagian wilayah Aceh Timur," kata Zulfikar.
Baca: DLH Aceh Besar siapkan 57 unit armada angkut sampah selama Ramadhan