Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh menggelar latihan Praoperasi Ketupat Seulawah dalam rangka pengamanan mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi.
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko di Banda Aceh, Selasa, mengatakan Operasi Ketupat Seulawah 2025 dilaksanakan selama 14 hari mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
"Pelaksanaan operasi bertujuan untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat serta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang kondusif," kata Achmad Kartiko.
Baca juga: Polda Aceh: Hotline Mudik 110 siap layani masyarakat 24 jam
Selain itu, kata Kapolda, operasi juga bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa serta merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Jenderal polisi bintang dua itu menyebutkan latihan praoperasi merupakan langkah menyiapkan sumber daya. Serta dalam rangka meningkatkan kesiapan dan keterampilan seluruh personel yang bertugas dalam Operasi Ketupat Seulawah 2025.
Achmad Kartiko menyebutkan berdasarkan evaluasi operasi tahun sebelumnya menunjukkan adanya peningkatan pemudik, sehingga diperlukan antisipasi lebih lanjut dalam pengamanan mudik tahun ini.
Berdasarkan data Korlantas Polri, dia, perkiraan puncak arus mudik pada 28 hingga 30 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik diprediksi pada 5 hingga 7 April 2025. Oleh karena itu, strategi transportasi harus dipersiapkan dengan baik, seperti kendaraan pribadi, angkutan umum, kereta api, pesawat terbang, maupun kapal.
"Tantangan operasi ini tidaklah ringan. Berbagai potensi gangguan kamtibmas, lonjakan arus lalu lintas, kecelakaan, kemacetan, serta kriminalitas seperti pencurian, perampokan, penipuan, terorisme, dan lainnya harus menjadi perhatian," katanya.
Oleh sebab itu, latihan praoperasi memiliki peran penting sebagai bagian dari kesiapan Polda Aceh dan jajaran dalam menghadapi segala kemungkinan di lapangan. Termasuk dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kami juga menekankan kepada personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Seulawah 2025 memedomani rencana operasi serta memetakan potensi gangguan kamtibmas seperti kerawanan kemacetan maupun kerawanan kriminalitas," kata Achmad Kartiko.
Baca juga: Polda Aceh imbau masyarakat lapor praktik calo seleksi anggota Polri