Banda Aceh (ANTARA) - Usaha servis kendaraan khususnya sepeda motor di Kota Banda Aceh mulai dipadati oleh masyarakat yang hendak melakukan mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Alhamdulillah meningkat 200 persen dari hari biasa. Kalau normalnya itu sekitar 20 sepeda motor, ini bisa sampai 50-60 per harinya sampai malam," kata pemilik Asra Service Motor Banda Aceh, Juli Amin, di Banda Aceh, Senin.
Dirinya mengatakan, peningkatan perbaikan kendaraan tersebut sudah berlangsung sejak 15 Ramadhan, dan puncaknya itu diprediksi pekan terakhir atau minggu ini, dan hampir berlaku setiap tahunnya.
Dalam kondisi ini, bengkelnya harus dibuka kembali setelah selesai tarawih sampai pukul 00.00 WIB. Bahkan, sekarang ada bengkel yang buka sampai sahur.
"Memang setiap tahun seperti ini, dan seminggu terakhir Idul Fitri lebih meningkat," ujarnya.
Kata dia, kebanyakan konsumen yang datang ke bengkelnya itu rata-rata untuk mengganti bagian luar kendaraan, seperti mengganti ban luar, lampu, seperti motor, oli, servis injeksi (matic) dan lainnya.
Tetapi, lanjut Juli Amin, untuk tingkat perputaran barang yang paling cepat selama Ramadhan ini adalah oli dan ban luar, kampas rem depan-belakang. Sedangkan untuk servis injeksi, biasanya dilakukan pengecekan dulu oleh mekanik, dan baru direkomendasikan apakah masih layak atau harus diperbaiki.
"Kita memang lebih mengutamakan bagian luar untuk menjelang mudik seperti ini, kecuali yang memang wajib servis Nanti direkomendasi mekanik setelah pengecekan. Apakah wajib servis atau bagian luarnya saja," katanya.
Dirinya menuturkan, untuk konsumen yang memperbaiki kendaraan ini rata-rata mahasiswa dan yang baru memiliki keluarga kecil (satu-dua anak). Mereka ini, melakukan mudik dalam lingkup provinsi Aceh.
Ia menegaskan, harga servis sepeda motor ini tidak terjadi kenaikan, termasuk harga barangnya. Masih tetap sama seperti hari-hari biasanya.
"Harga tetap normal, seperti label yang tertera pada barang, termasuk untuk jasa servis dari mekanik. Biasanya servis injeksi Rp45 ribu, servis seperti sepeda motor Rp60 ribu untuk matic. Jadi, masih sama, apalagi memang hampir 90 persen konsumen kita motor matic," ujar Juli Amin.
Hal senada juga disampaikan pemilik bengkel servis ABS motor Banda Aceh, Azhar mengatakan usahanya mulai ramai didatangi konsumen sejak 20 Ramadhan hingga hari ini.
"Alhamdulillah, ini mulai ramai sejak 20 Ramadhan, dan biasanya ini sampai 27-28 puasa nanti," kata Azhar.
Dirinya mengatakan, untuk perbaikan sepeda motor rata-rata lebih kepada servis secara keseluruhan serta mengganti oli, baik persiapan mudik maupun berlebaran nantinya.
Kata dia, untuk biaya atau jasa perbaikan kendaraan tidak mengalami kenaikan dari hari biasanya atau masih normal. Tunggu atau tidaknya itu tergantung dari jenis sepeda motor masing-masing.
Misalnya, jasa servis, kendaraan matic sekitar Rp35 ribu per motor, dan tertinggi itu untuk sepeda motor besar seperti Ninja RR, CBR, CRF dan lainnya sebagainya, bisa sampai Rp150 ribu.
"Memang rata-rata untuk servis dan ganti oli. Kalau untuk oli juga harganya tergantung merk. Pastinya, untuk harga servis masih normal seperti hari-hari biasa," demikian Azhar.