Banda Aceh (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh mengumpulkan sebanyak 2.493 kantong darah pada pelaksanaan program donor keliling selama Ramadhan 1446 Hijriah.
"Selama Ramadhan ada jumlah darah sekitar 2.493 kantong darah," kata Ketua PMI Banda Aceh Ahmad Haeqal Asri, di Banda Aceh, Kamis.
Sebelumnya, PMI Kota Banda Aceh kembali melaksanakan program donor darah keliling masjid Banda Aceh setelah pelaksanaan shalat tarawih dan witir selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah ini.
Dimana, mobil keliling PMI Banda Aceh tersebut mendatangi setiap masjid usai shalat tarawih dan witir, dengan harapan adanya masyarakat yang mendonorkan darah darahnya usai melaksanakan ibadah.
Namun, semua darah yang terkumpul selama Ramadhan tersebut juga sudah habis digunakan atau didistribusikan ke rumah sakit, mengingat stok saat ini juga masih kurang
"2.493 kantong darah itu sudah habis, karena memang stok selalu habis," katanya.
Haeqal mengatakan, stok darah yang dikumpulkan PMI Banda Aceh tersebut disebarkan ke sejumlah rumah sakit di ibu kota provinsi itu, serta juga sampai ke rumah sakit yang ada di Kabupaten Aceh Besar hingga Aceh Jaya.
Karenanya, persediaan atau stok yang terkumpul tersebut masih minim jika dilihat dari kebutuhan darah yang diperlukan. Biasanya, mereka berhasil mendapatkan hingga empat ribu kantong darah.
"Tapi memang selalu kurang, dikarenakan biasanya setiap bulan kita dapat di atas 3.000 - 4.000 kantong darah. Sebarannya di Banda Aceh paling banyak, kemudian Aceh Besar dan Aceh Jaya," katanya.
Karena masih kekurangan, dirinya berharap kepada masyarakat untuk terus mendonorkan darahnya. Apalagi, donor darah itu, selain baik untuk kesehatan diri sendiri, juga dapat membantu orang lain yang membutuhkan.
"Rencananya kita juga mau mengajak Wakil Gubernur Aceh untuk melihat stok, supaya nantinya juga ikut mengajak masyarakat untuk kembali berdonor. Semoga bisa dikunjungi (PMI Banda Aceh)," demikian Ahmad Haeqal Asri.