Aceh Timur (ANTARA) - Personel Satuan Samapta Polres Aceh Timur meningkatkan patroli di pemukiman pendudukan guna mengawasi rumah warga yang ditinggal mudik merayakan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi di kampung halaman.
Kepala Satuan Samapta Polres Aceh Timur Iptu Teuku Nasli di Aceh Timur, Jumat, mengatakan peningkatan patroli tersebut untuk memastikan rumah yang ditinggalkan masyarakat mudik aman dari kejahatan.
"Patroli ini untuk mengawasi rumah masyarakat yang ditinggal mudik. Patroli tersebut juga bertujuan untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama mudik lebaran," katanya.
Perwira pertama kepolisian tersebut mengatakan patroli di pemukiman penduduk tersebut juga bagian dari Operasi Ketupat Seulawah 2025 di wilayah hukum Polres Aceh Timur.
Baca: Polda Aceh mulai laksanakan Operasi Ketupat Seulawah 2025
Operasi Ketupat Seulawah, kata dia, digelar untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang meninggalkan rumah mereka untuk berhari raya di kampung halaman.
"Patroli di pemukiman penduduk tersebut untuk meminimalisir tindak kejahatan seperti pencurian maupun aksi kriminal lainnya yang bisa terjadi selama rumah dalam keadaan kosong," kata Teuku Nasli.
Polres Aceh Timur, kata dia, terus berupaya semaksimal mungkin menjaga keamanan wilayah selama mudik Idul Fitri 1446 Hijriah. Selain patroli, kepolisian juga berkoordinasi dengan perangkat desa setempat yang merupakan menjadi bagian penting dalam pengamanan tersebut.
"Dengan upaya preventif ini, diharapkan warga yang mudik merasa lebih tenang saat merayakan lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Kami juga mengajak masyarakat melaporkan jika ada gangguan kamtibmas di lingkungan sekitar," kata Teuku Nasli.
Baca: Polda Aceh libatkan 3.163 personel Operasi Ketupat Seulawah 2025