Banda Aceh (ANTARA) - Aparatur gampong/desa di Kabupaten Aceh Besar mendapat pembekalan menggali potensi peternakan yang dapat dikelola secara mandiri dan berkelanjutan.
"Kita memiliki peluang besar dalam mengelola potensi untuk ketahanan pangan. Di mana Aceh Besar memiliki area lahan yang sangat luas untuk peternakan dan sektor pertanian," kata Bupati Aceh Besar Muharram Idris di Sukamakmur, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela membuka sosialisasi program ketahanan pangan melalui Peternakan Terpadu Badan Usaha Milik Gampong Bersama (BUMGAMA) di Kecamatan Sukamakamur.
Ia menjelaskan program Aceh Besar sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo dalam mendukung ketahanan pangan.
"Kita memiliki peluang besar dalam mengelola potensi untuk ketahanan pangan ini," katanya.
Karena itu ia berharap peluang yang ada harus dimaksimalkan, karena pemerintah daerah juga memberikan perhatian dan kepedulian untuk meningkatkan partisipasi dan produktifitas.
"Masyarakat harus manfaatkan peluang yang ada, pemerintah akan mendukung dan memberikan kepedulian untuk kemajuan perekonomian masyarakat itu sendiri," katanya.
Camat Sukamakmur Azhari mengatakan sosialisasi program ketahanan pangan di bidang pertanian merupakan program kolaborasi antara Kementerian Desa dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
Kegiatan tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2025 tentang fokus penggunaan dana desa dalam rangka memaksimalkan program ketahanan pangan.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat pastikan 11 ternak terjangkit PMK sudah sembuh