Banda Aceh (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh menyebutkan total serapan gabah setara beras di provinsi itu hingga saat ini telah mencapai 86.113 ton atau 87 persen dari target tahun 2025 sebanyak 104 ribu ton.
“Kuota serapan gabah milik petani di Aceh yang diberikan terus tercapai. Di mana Bulog Aceh mendapat dua kali revisi dari target awal 54 ribu ton tercapai dan direvisi menjadi 85 ribu ton setara beras tercapai dan direvisi kembali menjadi 104 ribu ton setara beras,” kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh Ihsan di Aceh Besar, Senin.
Pernyataan itu disampaikan terkait capaian realisasi pengadaan beras dan gabah yang dilakukan Bulog Kanwil Aceh untuk tahun 2025.
Ia menjelaskan serapan gabah yang dibeli Bulog Aceh tersebut merupakan hasil panen dari petani yang ada di provinsi itu dan turut dibantu oleh seluruh pemangku kepentingan di daerah setempat.
“Insya Allah kita akan terus membeli terus hasil panen petani yang ada di Aceh sehingga petani dapat menikmati harga gabah dengan harga tinggi Rp6.500 per kilogram sesuai dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto,” katanya.
Baca: Maksimalkan serapan gabah, Bulog Aceh tambah 27 unit gudang
Adapun beras yang dibeli tersebut tersebar dari daerah lumbung pangan di Cabang Sigli, Aceh Besar, Lhokseumawe dan Langsa.
Ia menambahkan dengan realisasi gabah saat ini seluruh gudang milik Perum Bulog telah penuh terisi dengan stok besar dan pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga dan juga pemerintah untuk penggunaan gudang.
“Gudang Bulog yang tersebar di 23 kabupaten kondisinya saat ini penuh sehingga kita menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dan juga pemerintah termasuk dengan TNI Angkatan Udara untuk menyimpan beras yang kita beli dari petani,” katanya.
Perum Bulog Aceh menambah sebanyak 27 gudang melalui kerja sama pihak ketiga guna menampung hasil serapan gabah sehingga jumlah gudang saat ini termasuk dengan milik Bulog 15 komplek pergudangan menjadi 42 gudang.
Pihaknya berharap petani tidak perlu khawatir sebab Bulog Aceh akan terus membeli hasil panen dengan harga yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yakni Rp6.500 per kilogram.
Baca: FOTO - Realisasi serapan beras petani di Aceh
