Nagan Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mencatat sebanyak empat orang warga dilaporkan hilang saat bencana alam banjir bandang melanda kawasan setempat pada Rabu (26/11) pekan lalu.
“Saat ini upaya pencarian para korban masih terus dilakukan,” kata Kepala BPBD Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinaldi kepada ANTARA, Senin malam.
Ada pun identitas korban yang saat ini masih dilaporkan hilang diantaranya M Jali, warga Desa Kuta Teungoh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Baca juga: 25.608 jiwa warga Nagan Raya Aceh terdampak banjir bandang
Irfanda Rinaldi mengatakan korban M Jali diduga hilang saat wilayah dataran tinggi tersebut dilanda banjir bandang pada Rabu pekan lalu, dan hingga saat ini belum diketahui keberadaan nya.
Kemudian dua orang korban lainnya yaitu Sarbani (60) warga Sumatera Utara, Faisal Mardani (28) warga Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.
Korban keempat yang masih dinyatakan hilang yaitu Wahyu (25) warga Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.
Irfanda mengatakan ketiga korban masing-masing Sarbani, Faisal Mardani dan Wahyu diduga hilang akibat terbawa arus Sungai Gunong Kong, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Irfanda mengatakan keempat korban hingga saat ini masih dalam upaya pencarian dan masih dinyatakan hilang, karena belum diketahui secara pasti keberadaannya.
Baca juga: Pengurus Masjid Jeuram salurkan bantuan untuk korban banjir bandang Nagan Raya
