Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan pihaknya telah menerima bantuan sebesar Rp4 miliar dari Presiden Prabowo Subianto, sebagai salah satu daerah terkena bencana alam banjir bandang.
“Kami berterima kasih kepada bapak presiden atas bantuan yang telah diberikan,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi kepada ANTARA di Meulaboh, Selasa.
Ia mengatakan bantuan sebesar Rp4 miliar tersebut akan digunakan untuk penanganan pasca musibah banjir bandang dan banjir luapan, yang terjadi di sepuluh kecamatan di daerah ini.
Baca juga: LSM minta polisi usut pengiriman kayu gelondongan di Aceh Barat saat bencana banjir bandang
Tarmizi mengatakan, bantuan dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk membangun kembali sejumlah infrastruktur publik yang rusak akibat bencana alam, termasuk membangun kembali rumah masyarakat yang rusak dan terdampak bencana alam.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga berharap kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, untuk membantu dana rehab rekonstruksi yang membutuhkan dana ratusan miliar.
Pemerintah daerah juga meminta pemerintah pusat, agar membantu biaya rehab sawah dan lahan pertanian masyarakat yang rusak akibat bencana alam banjir bandang.
“Bantuan rehab ini juga kami butuhkan untuk merehab sawah, supaya petani bisa kembali bercocok tanam seperti semula,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan sekitar 2.100 hektare lahan sawah yang telah ditanami oleh petani tersebar di 10 kecamatan, kini rusak parah akibat terjangan banjir bandang yang terjadi pada Rabu (26/11) lalu.
Ada pun sebaran lahan sawah yang terendam dan terdampak bencana alam banjir bandang, diantaranya di Kecamatan Pante Ceureumen, Kecamatan Sungai Mas, Kecamatan Woyla Timur, Kecamatan Woyla Barat, Kecamatan Woyla, Kecamatan Arongan Lambalek.
Kemudian Kecamatan Samatiga, Kecamatan Meureubo, Kecamatan Kaway XVI, serta Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Usia tanaman padi yang rusak akibat terjangan banjir bandang tersebut memiliki usia tanam sekitar 7-20 hari usia tanam.
Baca juga: Warga Aceh Barat protes pemadaman listrik berhari-hari, sempat datangi kantor PLN
