Kutacane (Antaranews Aceh) - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dijadwalkan meresmikan jaringan melalui program listrik pedesaan di Kute (Desa) Naga Timbul, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis (25/1).
"Untuk awal tahun ini, Pak Gubernur Aceh Irwandi akan melakukan kunjungan kerja di Aceh Tenggara terkait program listrik pedesaan," ucap Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Tenggara, Roni Desky di Kutacane, Selasa.
Dia menjelaskan, kepala daerah Provinsi Aceh beserta rombongan tersebut akan berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda menuju Bandara Alas Leuser, Aceh Tenggara pada Kamis (25/1) sekitar pukul 07.00 WIB.
Perjalanan sekitar dua jam lewat udara dengan menumpangi maskapai penerbangan Susi Air untuk menempuh daerah berbatasan dengan Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara itu, direncakan tiba di bandara setempat pukul 09.00 WIB
Forum koordinasi pimpinan daerah Aceh Tenggara dan kepala satuan kerja perangkat kabupaten lingkungan pemerintah daerah setempat yang akan menyambut kehadiran Gubernur Irwandi.
"Setelah tiba di bandara setempat, baru rombongan menuju lokasi acara peresmian listrik pedesaan PT PLN (Persero) Wilayah Aceh di Kute Naga Timbul," katanya.
"Acara utamanya untuk listrik, tetapi kesempatan kali ini bakal digunakan oleh Pak Bupati Raidin bersilaturrahim dengan Pak Gubernur Aceh Irwandi," terang Roni.
Presiden Joko Widodo akhir tahun lalu mengungkapkan, sampai saat ini masih terdapat sekitar 3.000 desa di Indonesia yang gelap gulita karena tidak dialiri listrik.
Dari jumlah tersebut, lanjut Prisiden, ada sekitar 2.000 desa diantaranya belum teraliri listrik berada di Indonesia wilayah Timur.
"Paling banyak (jumlah desa), di tanah Papua," ujar Joko Widodo ketika meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Nabire 20 Mega Watt.
Presiden telah menginstruksikan kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan, dan Direktur PLN Sofyan Basyir untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Tadi saya langsung tanya pak menteri ESDM dan PLN, untuk segera diselesaikan yang listrik di 2.000 desa itu," ujar Jokowi.