Sabang (Antaranews Aceh) - Pesawat Wings Air jenis ATR 72-500 batal mendarat (landing) di Bandara Internasional Maimun Saleh, Sabang, Provinsi Aceh, Minggu, karena angin kencang melanda wilayah tersebut.
"Ya, Wings Air jenis ATR 72-500 PK-WFL siang tadi batal landing karena angin kencang dan pilot membatalkan mendarat demi kelesamatan penerbangan," kata Manager Bandara Internasional Maimun Saleh, Sabang Djoni Zulfan di Sabang, Minggu.
Dia menjelaskan, pesawat Wings Air kapasitas penumpang 72 orang tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Namu, Sumatera Utara sekira pukul 13.15 WIB dan direncanakan mendarat di Bandara Internasional Maimun Saleh, Sabang pada pukul 14.28 WIB.
"Karena angin kencang pesawat tersebut tadi batal landing dan kembali terbang ke Bandara Internasional Kuala Namu, Sumatera Utara dan direncanakan pesawat tersebut sekira pukul 18.00 WIB kembali mendarat di Sabang. Tadi jumlah penumpang keseluruhan 43 orang," sebutnya.
"Dan direncanakan, Wings Air tersebut besok pagi (Senin, 16/7) pada pukul 06.50 WIB lepas landas (take off) dari Sabang tujuan Kuala Namu," sambung.
Pusat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Maimun Saleh, Sabang Bonas Effendy menyatakan, sesaat sebelum pesawat Wings Air hendak landing di Bandara Internasional Maimun Saleh, pihaknya mengaku telah menyampaikan terkait adanya kecepatan angin yang mencapai 33 knot (61,116 Km/jam).
"Jadi, di Landasan Bandara Maimun Saleh, Sabang kecepatan angin pada pukul 14.00 WIB dari 18-28 knot (33,336-51,856 Km/jam), dan pukul 14.30 WIB kecepatan anginnya dari 19-33 knot (35,188-61,116 Km/jam)," sebut Bonas detail.