Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan bencana banjir melanda dua dusun di satu gampong atau desa dengan korban terdampak sekitar 120 keluarga di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
"Korban jiwa nihil, cuma korban terdampak banjir ada 120 kepala keluarga di Gampong Jambo Rabong, Aceh Tamiang akibat hujan," ujar Kepala Pelaksana BPBA, Teuku Ahmad Dadek, di Banda Aceh, Kamis.
Ia mengatakan banjir di Jambo Rabong terjadi di dua dusun, yakni Sidodadi dan Sidorejo, Kecamatan Bandar Pusaka di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Rabu, (3/9) sekitar pukul 14.30 WIB.
Hujan dengan intensitas tinggi yang terus menerus mengguyur salah satu wilayah perkebunan sawit dalam beberapa hari terakhir telah mengakibatkan air meluap dan merendam rumah-rumah warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang begitu mendapat laporan, langsung menurunkan tim lapangan bersama tim SAR, TNI/Polri, Dinas Sosial, dan unsur kecamatan setempat?ke lokasi banjir untuk melakukan berbagai penanganan.
"Untuk sementara ini, air merendam rumah warga telah surut. Tapi kita, bersama instansi terkait tetap siaga bila terjadi bencana," tegas Dadek.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Blang Bintang, Aceh telah mengingatkan semua pihak yang berkepentinan tentang kewaspadaan atas prakiraan hujan dan petir untuk semua wilayah di provinsi paling barat di Indonesia tersebut.
"Waspada hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir, dan angin kencang di barat-selatan," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Aceh Zakaria Ahmad.