Aceh Singkil (Antaranews Aceh) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat asal Aceh, Irmawan, menyatakan prihatin terhadap kondisi infrastruktur pendukung transportasi laut di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.
"Pantas saja Aceh Singkil berstatus tertinggal, karena masih kurangnya pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur, terutama infrastruktur transportasi laut,"katanya kepada wartawan di Aceh Singkil, Sabtu.
Di sela-sela kunjungan kerja meninjau infrastruktur transportasi laut di Kabupaten Aceh Singkil, disampaikan, pemerintah harus ada kepedulian lebih untuk daerah itu yang sampai saat ini disebut merupakan daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T).
Ia melihat kondisi infrastruktur pendukung transportasi laut di Pelabuhan Penyeberangan Feri Singkil dan Pelabuhan Kargo Syahbandar di Pulo Sarok Aceh Singkil, mesti ditingkatkan sehingga daerah itu bisa terlepas dari status tertinggal.
Ia berkata perlu percepatan pembangunan infrastruktur di Aceh Singkil, karenanya dalam kunker tersebut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini membawa mitra kerja dari Kementrian PUPR, Dirjen Sumber Daya Air, Dirjen Bina Marga dan Kemenhub RI.
"Kita berharap pembangunan infrastruktur dan transportasi laut dapat terselesaikan dengan baik, sehingga dapat mengangkat daerah paling ujung barat Selatan Aceh ini dari posisi ketertinggalannya," ujarnya lagi.
Irmawan menuturkan dari sisi transportasi di Pelabuhan Kargo yang berdekatan dengan muara Kuala Gabi, masyarakat setempat berharap dilakukan pengerukan demi lancarnya akses transportasi kapal motor dan armada nelayan.
Di Pelabuhan Fery Singkil Pulo sarok masih kekurangan sarana sarana transportasi penyedia jasa penyebrangan antar pulau, dengan kunjungannya bersama tim kementrian ke Aceh Singkil itu berharap akan ada manfaatnya.
Irmawan juga menyinggung adanya pembangunan Infrastruktur yang "mangkrak" atau yang belum tuntas dikerjakan, ia meminta pekerjaan itu dapat segera diselesaikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara(APBN).
Anggota Komisi V DPR RI yang turut hadir yakni, Jhoni Allen Marbun, KH Muh Unais Ali Hisyam dan Sahat Silaban anggota, kedatangan tim disambut Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, Wakil Bupati Aceh Singkil Sazali dan Ketua DPRK Aceh Singkil Mulyadi.
Rombongan melakukan peninjauan beberapa fasilitas infrastruktur transportasi jalur laut, seperti Pelabuhan Laut Singkil di Pulo sarok, Peninjauan infrastruktur Jembatan dan Jalan Singkil - Kuala Baru Trumun Kabupaten Aceh Selatan yang belum tuntas.
DPR prihatin kondisi infrastruktur di Aceh Singkil
Sabtu, 13 Oktober 2018 19:36 WIB