• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News aceh
Minggu, 28 Desember 2025
Antara News aceh
Antara News aceh
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • BNPB: Dana tunggu hunian korban bencana mulai dicairkan

      BNPB: Dana tunggu hunian korban bencana mulai dicairkan

      25 Desember 2025 16:57

      Menko PMK: Pemerintah percepat pemulihan daerah bencana

      Menko PMK: Pemerintah percepat pemulihan daerah bencana

      25 Desember 2025 15:33

      Ini besaran nominal BLT pengungsi sumatera yang dibahas Seskab dan Mensos

      Ini besaran nominal BLT pengungsi sumatera yang dibahas Seskab dan Mensos

      25 Desember 2025 09:37

      Akademisi apresiasi respons Pertamina manfaatkan sumur gas untuk listrik darurat di Aceh

      Akademisi apresiasi respons Pertamina manfaatkan sumur gas untuk listrik darurat di Aceh

      23 Desember 2025 20:39

      BNPB: Jumlah pengungsi banjir tiga provinsi Sumatra berkurang

      BNPB: Jumlah pengungsi banjir tiga provinsi Sumatra berkurang

      20 Desember 2025 20:15

  • Daerah
    • Banda Aceh
    • Aceh Besar
    • Aceh Barat
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Tengah
    • Aceh Timur
    • Bireuen
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
    • Lainnya
    • Aceh Tenggara
    • Kab. Aceh Singkil
    • DPRA
    • Kota Sabang
    • Kota Subulussalam
    • Kota Langsa
    • Kab. Abdya
    • Kab Nagan Raya
    • Pemerintah Aceh
    • Kabupaten Aceh Tamiang
    • Kabupaten Bener Meriah
    • Gayo Lues
    • Kabupaten Pidie
    • Pemkab Bener Meriah
    • Pemkab Simuelu
    • Teknologi
      • Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        11 Desember 2025 21:34

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        5 Desember 2025 19:20

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        3 Desember 2025 18:48

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        2 Desember 2025 19:11

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        1 Desember 2025 15:08

    • Hiburan
      • Perjalanan asmara selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

        Perjalanan asmara selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

        25 Desember 2025 15:30

        Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        22 Desember 2025 10:07

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        13 Desember 2025 15:02

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        11 Desember 2025 21:26

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        5 Desember 2025 23:48

    • Sport
      • Usai Gol Salah, Mesir melaju16 besar Piala Afrika 2025

        Usai Gol Salah, Mesir melaju16 besar Piala Afrika 2025

        27 Desember 2025 09:40

        Pahlawan dua Piala Eropa Nottingham, John Robertson tutup usia

        Pahlawan dua Piala Eropa Nottingham, John Robertson tutup usia

        26 Desember 2025 08:58

        Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        25 November 2025 07:32

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        20 November 2025 18:57

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        17 November 2025 15:52

    • Ekonomi
      • Setelah kompak turun, UBS dan Galeri24 di Pegadaian  naik

        Setelah kompak turun, UBS dan Galeri24 di Pegadaian naik

        27 Desember 2025 09:38

        Dua jenama emas di Pegadaian kompak turun Jumat

        Dua jenama emas di Pegadaian kompak turun Jumat

        26 Desember 2025 08:54

        Ini usulan UMK tahun 2026 sebesar Rp4,3 juta naik 8 persen

        Ini usulan UMK tahun 2026 sebesar Rp4,3 juta naik 8 persen

        25 Desember 2025 09:43

        Siap-siap beli emas, ini harga emas Antam hari ini

        Siap-siap beli emas, ini harga emas Antam hari ini

        25 Desember 2025 09:30

        Terkait tolak pembayaran tunai, ini reaksi Komisi VII

        Terkait tolak pembayaran tunai, ini reaksi Komisi VII

        25 Desember 2025 09:23

    • Kesehatan
      • Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        22 Desember 2025 18:39

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        20 Desember 2025 12:46

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        19 Desember 2025 19:57

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        19 Desember 2025 17:15

        PMI distribusi 1.955 kantong darah ke wilayah bencana di Aceh

        PMI distribusi 1.955 kantong darah ke wilayah bencana di Aceh

        14 Desember 2025 20:46

    • Politik
      • Wagub Aceh ajak semua pihak jaga kekompakan jauhkan arogansi

        Wagub Aceh ajak semua pihak jaga kekompakan jauhkan arogansi

        26 Desember 2025 12:16

        KPK cek informasi dugaan suap dari ayah Bupati Bekasi

        KPK cek informasi dugaan suap dari ayah Bupati Bekasi

        24 Desember 2025 14:05

        Percepat pemulihan, Jhonlin Group kirim 16 alat berat ke Aceh

        Percepat pemulihan, Jhonlin Group kirim 16 alat berat ke Aceh

        24 Desember 2025 14:01

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        23 Desember 2025 12:23

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        20 Desember 2025 16:39

    • Dunia
      • Ini proyek kapal selam tenaga nuklir Korut, yang ditinjau Kim Jong Un

        Ini proyek kapal selam tenaga nuklir Korut, yang ditinjau Kim Jong Un

        25 Desember 2025 15:27

        Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        17 Desember 2025 19:07

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        15 Desember 2025 21:09

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        11 Desember 2025 00:42

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        2 Desember 2025 12:18

    • Artikel
        • Opini
        • Buku
        • Sosok
        • Religi
        • Komentar
        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        19 Desember 2025 18:06

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        18 Desember 2025 01:45

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        9 Desember 2025 20:10

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        3 Desember 2025 18:44

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        11 Agustus 2024 15:21

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        10 Juni 2022 14:40

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        19 September 2020 15:30

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        6 Agustus 2020 19:11

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        15 Juli 2025 21:18

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        21 April 2025 17:54

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        18 Februari 2025 10:30

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        4 Januari 2025 11:33

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        19 Maret 2025 14:21

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        3 Mei 2022 11:30

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        28 April 2022 18:42

        Menjemput Lailatul Qadar

        Menjemput Lailatul Qadar

        28 April 2022 09:30

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        6 Maret 2025 10:18

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        31 Maret 2023 11:39

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        27 Maret 2023 12:33

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        27 Juli 2022 13:40

    • Foto
      • FOTO - Banjir Aceh Timur

        FOTO - Banjir Aceh Timur

        Senin, 1 Desember 2025 10:07

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        Kamis, 20 November 2025 18:31

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        Rabu, 5 November 2025 21:25

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        Senin, 3 November 2025 17:19

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        Senin, 3 November 2025 13:15

    • Video
      • USK kerahkan pakar bantu pemulihan pascabencana di Aceh

        USK kerahkan pakar bantu pemulihan pascabencana di Aceh

        Jumat, 26 Desember 2025 21:07

        Pemerintah cairkan dana tunggu hunian untuk korban bencana Aceh

        Pemerintah cairkan dana tunggu hunian untuk korban bencana Aceh

        Kamis, 25 Desember 2025 20:05

        Pidie Jaya kembali dilanda banjir, belasan desa ikut terdampak

        Pidie Jaya kembali dilanda banjir, belasan desa ikut terdampak

        Kamis, 25 Desember 2025 1:11

        Aceh anggarkan Rp145 miliar untuk percepat pembersihan kawasan bencana

        Aceh anggarkan Rp145 miliar untuk percepat pembersihan kawasan bencana

        Kamis, 25 Desember 2025 0:23

        Pembangkit listrik dari TNI AL bantu layanan kesehatan di Aceh Tamiang

        Pembangkit listrik dari TNI AL bantu layanan kesehatan di Aceh Tamiang

        Rabu, 24 Desember 2025 22:30

    Tas Syirkatun Nisa Aceh Utara jadi primadona

    Sabtu, 3 November 2018 16:02 WIB

    Tas Syirkatun Nisa Aceh Utara jadi primadona

    Tas tradisional Aceh yang dihasilkan oleh kelompok Syirkatun Nisa, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, dibawah binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe (Antara Aceh/Mukhlis)

    Kekuatan seni yang tinggi dengan guratan motif Aceh yang kental menghias, menjadikan tas Aceh produk kelompok usaha wanita Syirkatun Nisa menjadi terkenal dan melanglang buana ke berbagai negara.

    Produk tas motif Aceh yang di produksi oleh kelompok yang bermarkas di Gampong Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, tidak hanya satu jenis saja akan tetapi beragam model dan bentuk yang menarik dan menggoda mata. Mulai dari model tas sandang, dompet hingga koper di produksi oleh kelompok usaha wanita ini dengan ragam keindahan perpaduan warna benang-benang indah yang membentuk motif khas Aceh.

    Menarik menelusuri sejarah perjalanan tas motif etnik Aceh ini hingga dikenal, baik didalam negeri maupun mulai menarik dipasar manca negara. Terlebih lagi, tas motif Aceh ini, diproduksi oleh sebuah kelompok usaha wanita di sebuah desa pedalaman di Aceh Utara.

    Mendatangi tempat usaha pembuatan tas tersebut, aroma dan suasana tempat produksinya begitu terasa. Sejak awal masuk di gerbang desa hingga kita menemui lokasi usahanya.

    Suara mesin jahit yang berderit bagai nada, sembari terlihat tangan-tangan cekatan dan terlatih mengarah hingga menyusun pola-pola yang dibentuk pada guratan kain prada untuk membentuk lekuk liku motif etnik ke Acehan.

    Inilah lokasi kelompok usaha Syirkatun Nisa yang memproduksi beragam tas tradisional yang sarat dengan motif etnik keacehannya. Kelompok yang diketuai oleh wanita yang bernama Nailatul Amal itu, seiring waktu terus bergeliat dalam memproduksi karya seninya hingga tembus keberbagai acara dan pameran serta meningkatnya nilai penjualan.

    Beberapa produk tas bordir yang mereka produksi diantaranya adalah tas pakaian besar, tas pakaian bayi, tas Nano (tas pakaian dengan ukuran kecil), tas ransel dan dompet.

    Produk tas bordir memiliki pasar yang lebih luas. Saat ini, jumlah permintaan ekspor terus meningkat setiap bulannya, bahkan beberapa permintaan dari pasar ekspor terus berdatangan. Begitu juga permintaan yang berasal dari pasar lokal disejumlah provinsi lainnya di Indonesia.

    Keberhasilan kelompok Syirkatun Nisa tidak terlepas dari peran bapak angkat yang membina dan membantu.

    Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Lhokseumawe melalui program Klaster Industri Kreatif, sejak 2016 telah mulai membina kelompok usaha wanita tersebut. Beragam ketrampilan dan pengetahuan tentang penguatan kelompok usaha terus di injeksi oleh KPw BI Lhokseumawe.

    Mulai dari Bantuan Teknis (Bantek) berupa pelatihan manajemen dan kelembagaan kelompok usaha. Pelatihan pelaporan keuangan kelompok, pelatihan pengelolaan keuangan keluarga, pelatihan desain model tas dan diikutsertakan dalam studi banding terhadap produk sejenis yang telah lebih dulu berkembang, serta memberikan bantuan berupa mesin dan alat kerja kepada kelompok tersebut mulai dari mesin jahit, mesin potong, bordir dan bantuan alat-alat dan bahan kerja lainnya.

    Tidak hanya sampai disitu, KPw Bank Indonesia Lhokseumawe juga mendukung kelompok usaha ini dengan promosi melalui berbagai kegiatan dan pameran produk industri kreatif, yang digelar di dalam maupun di luar daerah. Baik yang digelar oleh Bank Indonesia maupun yang diselenggarakan oleh pihak lain,? ungkap Kepala KPw BI Lhokseumawe Yufrizal.

    Terakhir saat pelaksanaan pertemuan International Monetery Fund (IMF) di Nusa Dua Bali. Tas motif Aceh, hasil produksi kelompok usaha Syirkatun Nisa yang ikut mengisi galeri stand UMKM pada pertemuan tersebut, ikut diborong oleh peserta kegiatan dari berbagai negara. Setiap waktu rehat peserta dari berbagai delegasi menyempatkan diri bertandang ke stand UMKM Binaan BI Khokseumawe.

    "Mereka umumnya melihat-lihat tas produksi motif Aceh, produksi Syirkatun Nisa yang merupakan UMKM binaan BI Lhokseumawe. Mereka juga tertarik dengan tas tradisional khas Aceh yang memiliki keunikan tersendiri namun modis dalam segala suasana," ujar Yufrizal.

    Sejumlah pengunjung yang berasal dari berbagai negera, sempat berpikir bahwa tas dengan bentuk dan motif tradisional tersebut, diproduksi oleh pengrajin di Bali. Akan tetapi setelah dijelaskan bahwa produksi tas tersebut berasal dari Aceh, sebuah provinsi paling barat Indonesia, mereka semakin kagum.

    "Alhasil, dari 345 item barang yang dibawa dari Aceh, sampai hari ini hanya tersisa lima item saja, sedangkan yang lainnya semua habis terjual," kata Yufrizal.

    Hasilnya, dengan gencarnya promosi dan diikutersertakan pada berbagai kegiatan dan pameran oleh KPw BI Lhokseumawe, produk Syirkatun Nisa semakin dikenal oleh masyarakat konsumen. Tidak hanya di dalam daerah, akan tetapi dikenal juga di luar daerah bahkan mulai menjamah pasar mancanegara.

    Usaha Syirkatun Nisa berawal dari usaha rumahan yang dilakukan oleh beberapa wanita desa, akhirnya menjelma menjadi produsen produk industri kreatif yang bernilai seni tinggi sekaligus menjadi lapangan kerja baru.

    Ketua kelompok Syirkatun Nisa, Nailatul Amal, tidak menyangka jika usaha yang dibangun dengan susah payah kini telah berbuah manis. Senyum bahagia tak pernah surut dari raut wajah wanita paruh baya tersebut, kala setiap kali matanya menatap hajat yang tersampaikan.

    Rasa syukur usaha yang dirintisnya dan dilakoni bersama wanita di desanya tersebut semakin membuah hasil. Karena dirinya sadar semua tidak pernah terjadi dengan sendirinya. Semua butuh waktu dan butuh proses dan satu hal yang penting adalah butuh usaha dan doa.

    Wanita yang berusia 38 tahun itu berkisah, kelompok ini dibentuk pada tahun 2012 masih belum terlalu bergeliat. Atas inisiatif dirinya dan beberapa rekannya yang lain di desanya, beberapa wanita yang memiliki ketrampilan dasar menjahit bersatu dan membentuk kelompok.

    Di awal pembentukan begitu berat tantangan yang dihadapi, dimana tantangan terbesar yang dihadapi adalah kepercayaan diri untuk mampu. Menyakinkan anggota kelompok untuk tetap optimis bukanlah hal mudah karena saat itu semua serba terbatas, tidak seperti kelompok Syirkatun Nisa sekarang yang telah dikenal.

    Dengan semangat yang terpatri kuat dalam benaknya untuk tetap bisa, menjadi suplemen bagi Nailatul Amal tetap bertahan dengan keyakinannya. Karena dirinya optimis, kelak kelompok Syirkatun Nisa akan menjadi sebuah kelompok usaha yang mampu menunjukkan eksistensinya.

    Tahun kian berselang, Nailatul Amal bersama dengan rekan-rekannya terus mencoba menghadirkan produk dengan jumlah dan kualitas yang dimilikinya saat itu. Akibat minimnya pengetahuan di bidang model dan desain dan juga relasi.

    Produk kelompok Syirkatun Nisa hanya mampu bertengger di etalase toko lokal. Nalaitul Amal, tidak patah arang meski hasil yang didapat sangat minim. Bahkan membuatnya terus termotivasi untuk berkarya dan kelak pasti ada yang akan melirik usaha kelompoknya.

    Tahun 2016, tak dilupakan oleh kelompok yang berjumlah 30 orang anggota tersebut, karena sejak saat itu, KPw Bank Indonesia Lhokseumawe, membentuk Klaster Industri Kreatif pada Kelompok Syirkatun Nisa.

    Pembentukan Klaster didasari dengan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Disperindag Kab. Aceh Utara No.18/19/Lsm/P/B dan No.530/377/2016 tanggal 26 September 2016, karena menjadi awal berkembangnya usaha kelompok Syirkatun Nisa.

    Kini anggota kelompok Syirkatun Nisa hidupnya menjadi lebih baik. Taraf kehidupan yang disandingkan dengan jumlah pendapatan cocok sudah.

    Setiap bulannya mereka mampu memperoleh penghasilan antara Rp3 juta hingga Rp6 juta perbulan. Diantara anggota kelompok tersebut, ada yang sudah mampu membangun rumah, menyekolahkan anaknya dengan baik dan juga membantu kebutuhan kehidupan sehari-sehari.

    Seperti diungkapkan oleh Dahniar (34), salah seorang anggota kelompok Syirkatun Nisa. Wanita yang tinggal di Dusun Balee Sukon, Gampong Blang Karing, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, yang memiliki cacat fisik seumur hidup yang sulit berjalan itu, sudah empat tahun bergabung dengan kelompok usaha wanita tersebut.

    Sebelum bergabung dengan kelompok usaha Syirkatun Nisa, Dahniar telah melakukan pekerjaannya sebagai pengrajin bordir. Namun jerih payah yang didapatnya sangat rendah serta tidak sebanding dengan peluh keringatnya yang keluar.

    Namun, sejak bergabung dengan kelompok usaha Syirkatun Nisa, penghasilannya mulai meningkat dan mulai mengubah kehidupannya dan keluarganya menjadi lebih baik, karena penghasilan yang didapat jauh lebih lumanyan jika dibandingkan sebelumnya.

    Dengan penghasilannya itu pula, Dahniar mencukupi kebutuhan ibu dan adik-adiknya. mulai dari kebutuhan makan sehari-hari hingga pendidikan adik-adiknya juga terbantu olehnya.

    Hal yang sama juga diungkapkan oleh beberapa anggota kelompok usaha lainnya yang mengaku sangat terbantu dari segi ekonomi karena meningkatnya permintaan produk industri kreatif yang mereka hasilkan kian mendapat tempat dihari konsumen.

    Pewarta: Oleh Mukhlis
    Uploader : Salahuddin Wahid
    COPYRIGHT © ANTARA 2018

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Wagub Aceh ajak semua pihak jaga kekompakan jauhkan arogansi

    Wagub Aceh ajak semua pihak jaga kekompakan jauhkan arogansi

    26 Desember 2025 12:16

    Sebanyak 1.219 rumah hilang disapu banjir bandang di Aceh Utara

    Sebanyak 1.219 rumah hilang disapu banjir bandang di Aceh Utara

    17 Desember 2025 19:05

    Pemkab Aceh Utara minta percepat bangun Huntara

    Pemkab Aceh Utara minta percepat bangun Huntara

    17 Desember 2025 19:00

    Kronologi truk pengangkut bantuan banjir terbakar di Aceh Utara

    Kronologi truk pengangkut bantuan banjir terbakar di Aceh Utara

    11 Desember 2025 20:51

    BNPB: Data pengungsian di Aceh Utara terus berkurang

    BNPB: Data pengungsian di Aceh Utara terus berkurang

    9 Desember 2025 20:25

    Pemerintah Aceh salurkan jaket keselamatan untuk penumpang penyeberangan

    Pemerintah Aceh salurkan jaket keselamatan untuk penumpang penyeberangan

    7 Desember 2025 18:07

    Haji Uma sebut 350 rumah hilang dari satu desa di Aceh Utara, perlu tetapkan bencana nasional

    Haji Uma sebut 350 rumah hilang dari satu desa di Aceh Utara, perlu tetapkan bencana nasional

    6 Desember 2025 15:31

    Korem Lilawangsa lakukan metode airdrop distribusi bantuan ke pedalaman Aceh Utara

    Korem Lilawangsa lakukan metode airdrop distribusi bantuan ke pedalaman Aceh Utara

    4 Desember 2025 18:17

    Terpopuler

    Uang donasi dipotong BSI untuk angsuran, surat Pemkab Aceh Tengah tak digubris

    Uang donasi dipotong BSI untuk angsuran, surat Pemkab Aceh Tengah tak digubris

    Polisi tahan sopir truk antre BBM sebabkan pemotor tewas di Aceh Barat

    Polisi tahan sopir truk antre BBM sebabkan pemotor tewas di Aceh Barat

    Siap-siap beli emas, ini harga emas Antam hari ini

    Siap-siap beli emas, ini harga emas Antam hari ini

    Ini imbauan BMKG di daerah pantai barat selatan Aceh

    Ini imbauan BMKG di daerah pantai barat selatan Aceh

    Bantuan internasional nonpemerintah sudah diizinkan masuk Aceh

    Bantuan internasional nonpemerintah sudah diizinkan masuk Aceh

    Top News

    • 11 kabupaten kota di Aceh perpanjang status tanggap darurat bencana

      11 kabupaten kota di Aceh perpanjang status tanggap darurat bencana

      25 Desember 2025 19:18

    • Basarnas: Operasi pencarian korban bencana di Aceh dihentikan

      Basarnas: Operasi pencarian korban bencana di Aceh dihentikan

      25 Desember 2025 19:17

    • BNPB: Dana tunggu hunian korban bencana mulai dicairkan

      BNPB: Dana tunggu hunian korban bencana mulai dicairkan

      25 Desember 2025 16:57

    • Menko PMK: Pemerintah percepat pemulihan daerah bencana

      Menko PMK: Pemerintah percepat pemulihan daerah bencana

      25 Desember 2025 15:33

    • Ini besaran nominal BLT pengungsi sumatera yang dibahas Seskab dan Mensos

      Ini besaran nominal BLT pengungsi sumatera yang dibahas Seskab dan Mensos

      25 Desember 2025 09:37

    Antara News aceh
    aceh.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Daerah
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Sport
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Politik
    • Dunia
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA