Wellington (ANTARA) - Perdana Menteri Selandia baru Jacinda Ardern pada Senin mengumumkan pembentukan suatu komisi kerajaan untuk menyelidiki serangan pada 15 Maret di dua masjid di Christchurch, yang menewaskan 50 orang.
Komisi tersebut juga akan melibatkan dinas intelijen Selandia Baru.
"Penting untuk memastikan bahwa semua upaya dilakukan untuk mengetahui bagaimana aksis terorisme itu terjadi dan hal-hal apa saja, jika ada, yang waktu itu kita punyai untuk menghentikannya," kata Ardern kepada para wartawan di Gedung Parlemen di Ibu Kota Selandia Baru Wellington.
Ia mengatakan komisi kerajaan itu, yang akan menjalankan penyelidikan secara independen dan biasanya dibentuk jika ada kepentingan besar masyarakat, adalah langkah penting yang diambil dalam menyikapi serangan 15 Maret tersebut.
PM umumkan komisi penyelidikan serangan Christchurch
Senin, 25 Maret 2019 19:44 WIB