Banda Aceh, 10/4 (Antaraaceh) - Pemerintah menilai peran pers penting dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014 agar berjalan damai khususnya di Provinsi Aceh.
"Untuk kondisi Aceh hari ini, peran pers kami nilai sangat penting dalam menyukseskan pemilu damai," kata Asisten III Pemerintah Aceh Muzakkar di Banda Aceh, Senin.
Ia menyampaikan hal tersebut di sela-sela pelatihan jurnalisme damai yang diikuti sebanyak 30 wartawan yang diselenggarakan Sekolah Jurnalisme Indonesia PWI Cabang Aceh.
Muzakar menjelaskan pers tidak selamanya perlu memuat berita walaupun itu faktual, namun diperlukan kajian mendalam terhadap fakta tersebut sehingga tidak melahirkan implikasi buruk terhadap kondisi Aceh.
Artinya, Muzakar menjelaskan pers perlu menyajikan berita-berita yang mendidik pembaca sehingga tidak mengarahkan kepada terjadinya kekerasan.
"Bagi kita perdamaian adalah segala-galanya, sebab dengan kondisi damai kita bisa membangun Aceh. Oleh sebab itu pers sebagai corong untuk meredam konflik," kata dia menambahkan.
Ia juga berharap dengan adanya pelatihan jurnalistik pemilu damai agar wartawan-wartawan Aceh lebih bersikap profesional untuk mendorong abadinya perdamaian di provinsi bekas konflik berdarah selama tiga puluh tahun tersebut.
Muzakar juga meyakini ketika wartawan merasa dirinya pada posisi jurnalisme damai, maka setiap berita yang dibuatnya tetap berpihak pada kondisi Aceh yang lebih baik.
Sementara itu, Kepala Sekolah SJI PWI Aceh Iranda Novandi mengatakan lahirnya lembaga pendidikan yang dipimpinnya untuk menjawab kegelisahan dunia pers terhadap lahirnya wartawan secara otodidak, sehingga diperlukan sekolah guna mendidik mereka agar lebih profesional.
"Dalam kontek kekinian, dirasakan banyak dinamika gesekan yang berimplikasi kekerasan. Disayangkan jika ada media yang menulis berita tidak berpihak kepada penciptaan suasana damai," kata dia menjelaskan.
Pemerintah: Peran Pers Penting Sukseskan Pemilu Damai
Senin, 10 Maret 2014 19:18 WIB