Banda Aceh (ANTARA) - Seratusan masyarakat Aceh yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Muslimin dan Muslimah Aceh menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di Bundaran Simpang Lima, Kota Banda Aceh, Kamis (16/5).
Pengamatan Antara, mulanya para massa yang hadir berkumpul di depan Masjid Raya Baiturrahman setelah menunaikan ibadah salat ashar. Mereka turut membawa puluhan bendera berwarna hitam dan putih yang bertuliskan kalimat tauhid.
Selain itu massa aksi juga membawa atribut terbuat dari spanduk yang bertuliskan, “Siksa Palestina Aib Bagi Kita.” Bahkan ada juga spanduk yang bertuliskan, “Bebaskan Palestina Tanah Wakaf Umat Islam.”
Dari Masjid Raya Baiturrahman, massa melakukan long march menuju Bundaran Simpang Lima Banda Aceh. Sembari menyerukan agar masyarakat dunia untuk peduli dan terus mendukung Palestina, serta membebaskan Palestina dari serangan-serangan yang gencarkan Israel.
“Takbir, Allahhuakbar..Allahuakbar,” teriak salah satu orator, dalam aksi yang juga diikuti oleh beberapa orang anak-anak tersebut.
Koordinator Aksi Wahyu mengatakan tujuan aksi yakni untuk menjelaskan kepada umat muslim di seluruh dunia bahwa sangat penting tanah Palestina untuk diselamatkan dari tangan yahudi Israel.
Katanya, tanah Palestina merupakan tanah kaum muslimin yang tidak boleh jatuh ke tangan kaum yahudi Israel, yang terus melakukan penyerangan bom terus-menerus.
“Tanah kaum muslimin ini sudah diperebutkan oleh kaum muslimin berabad-abad lamanya dan itu sudah pernah didapatkan kaum muslimin pada masa khalifah Umar bin Khatab ketika kunci Baitul Maqdis itu diberikan, maka sampai abad ke 18 itu masih milik kaum muslimin,” katanya.
Oleh karena itu ia mengajak masyarakat dunia untuk terus mendukung agar dunia menghentikan serangan Israel terhadap Palestina. Karena katanya tanah tersebut memang milik kaum muslim bukan Israel.
“Kondisi Palestina sekarang sejak awal Ramadhan terjadi pelemparan bom kepada kaum muslimin, banyak sekali korban yang jatuh disana, dan ini akan terulang kembali, bahkan ribuan muslim syahid disana,” katanya, menambahkan.