Beijing (ANTARA) - Korban tewas akibat gempa bumi di wilayah China barat daya bertambah menjadi 12 orang, demikian halnya dengan korban luka menjadi 125 orang.
Pemerintah Kota Yibin, Provinsi Sichuan, Selasa pagi, menyebutkan bahwa gempa bumi berkekuatan 6,0 pada Skala Richter mengguncang wilayah barat daya China itu pada Senin (17/6) pukul 22.55 waktu setempat (21.55 WIB).
Gempa berkedalaman 16 kilometer di 28,34 derajat lintang selatan dan 104,90 bujur timur, demikian data Pusat Jaringan Gempa China (CENC).
Sampai saat ini upaya penyelamatan masih terus dilakukan sebagaimana laporan media resmi setempat.
Provinsi Sichuan merupakan daerah yang sering diguncang gempa bumi di daratan China.
Berdasarkan catatan ANTARA, gempa yang mengguncang objek wisata Jiuzhaigou, Provinsi Sichuan, itu pada Agustus 2017 telah menewaskan 24 orang dan melukai 493 lainnya.
Namun, gempa di Sichuan terdahsyat terjadi pada Agustus 2008 yang menewaskan sedikitnya 69 ribu jiwa. Gempa 2008 ini setiap tahun diperingati secara nasional.
Sichuan memiliki beberapa pusat penangkaran panda dan penghasil garam terbesar di China.
Provinsi yang berbatasan dengan Provinsi Yunnan di selatan, Kota Chongqing (timur), Provinsi Gansu (utara), dan Daerah Otonomi Xizang (barat) itu menyimpan banyak fosil binatang purba jenis dinosaurus.
Korban tewas gempa China baratdaya bertambah
Selasa, 18 Juni 2019 12:42 WIB