Banda Aceh (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) Aceh Barat Daya menyambut baik wacana Presiden Joko Widodo untuk melibatkan aktivis 98 dalam kabinet kerja jilid dua.
"Keterlibatan aktivis 98 dalam kabinet mendatang tentu sangat dibutuhkan karena mereka adalah pelaku dalam merumuskan agenda reformasi," kata Ketua Pospera Aceh Barat Daya Harmansyah, Jumat (21/6).
Ia menjelaskan, keterlibatan aktivis 98 Pospera menaruh harapan dalam kabinet kerja mendatang dapat menuntaskan agenda reformasi yang selama ini belum selesai.
Menurut Harman, secar khusus Pospera Aceh Barat Daua menilai bahwa di kalangan aktivis 98 yang memiliki kapasitas dan kapabelitas yang baik serta punya komitmen tinggi terhadap agenda reformasi adalah sosok Adian Napitupulu, yang kini menjadi anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan.
"Kami sangat mendukung kalau Adian Napitupulu menjadi pembantu presiden sebagai salah satu menteri dalam kabinet yang akan datang. Adian selama ini dikenal cukup konsisten dan selalu mengedepankan kepentingan rakyat," ungkapnya, menambahkan.
Lebih lanjut, kata Harman, Pospera begitu percaya bahwa Adian Napitupulu adalah sosok yang sangat layak dan pantas menjadi menteri dengan kapasitas yang dimiliki. Mereka berharap wacana Presiden Jokowi tersebut dapat terealisasikan.
"Semoga apa yang diutarakan presiden Jokowi untuk melibatkan aktivis 98 dalam kabinet jilid dua ink akan menjadi kenyataan dan Adian adalah salah satu sosok yang sangat pantas untuk menjadi wakil aktivis 98," kata Harman.