Idi, Aceh Timur (ANTARA) - Sempat beredar beberapa jam yang lalu pengguna media sosial khususnya Facebook dikejutkan dengan postingan pemilik akun Facebook Anisah Nisa yang mengupload video perampokan Bank BRI Lhoknibong.
Sontak dengan adanya tayangan itu, netizenpun bereaksi ada yang memberi komentar bahkan men-share video yang tanpa disertai keterangan oleh pemilik akun.
Baca juga: Warga tewas tersengat listrik di Aceh Timur
Menyikapi hal tersebut Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, Sabtu (21/09) malam mengatakan, kejadian tersebut memang benar adanya, namun terjadi pada tahun 2010.
Pihaknya mengimbau kepada warga agar tidak mudah percaya terhadap gambar maupun video yang viral di media sosial terkait perampoakn Bank BRI Lhoknibong.
Baca juga: Pengedar narkoba dibekuk polisi Aceh Timur
Sebab, lanjut dia, banyak video maupun foto yang beredar merupakan peristiwa lama.
"Saya bisa pastikan bahwa kejadian yang akhir-akhir ini viral adalah (kejadian) waktu sebelumnya, tetapi seolah-olah baru saja terjadi," pungkas Eko Widiantoro.
Oleh karena itu, lanjut dia, warga harus bijak dalam menerima informasi atau yang biasa dikenal dengan istilah "saring sebelum sharing."
"Menurut saya sampai saat ini aman, nyaman dan kondusif, " tegas AKBP Eko Widiantoro.
Kapolres Aceh Timur sebut perampokan Bank BRI Lhoknibong peristiwa lama
Minggu, 22 September 2019 11:54 WIB