Wings Air gagal mendarat di Nagan Raya Aceh akibat kabut asap

Calon penumpang bersiap menaiki pesawat udara ditengah pekatnya kabut asap di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (23/9/2019). Akibat gangguan kabut asap tersebut, sebuah pesawat milik maskapai Wings Air jenis ATR 72 gagal mendarat di Bandara Nagan Raya, Provinsi Aceh dan terpaksa kembali ke Kualanamu, Sumatera Utara. (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)

Suka Makmue (ANTARA) - Sebuah pesawat udara jenis Wings Air (Lion Air Group) yang mengangkut 60 orang lebih penumpang gagal mendarat di Bandar Udara Cut Nyak Dhien Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, akibat pekatnya kabut asap, Senin (23/9).

Pesawat jenis ATR (dua baling-baling) seri 500/600 tersebut sebelumnya terbang dari Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara sekitar pukul 11.00 WIB siang dan dijadwalkan tiba ke Kabupaten Nagan Raya sekitar pukul 12.00 WIB.

"Pesawat sebelumnya sempat berputar-putar lima kali di udara Nagan Raya untuk mendarat. Namun karena terbatasnya jarak pandang, pilot kemudian memutuskan untul kembali ke Kualanamu, Sumatera Utara," kata petugas Wings Air di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Sunardi kepada ANTARA, Senin sore.

Menurutnya, seluruh penumpang yang menumpang pesawat tersebut selamat tiba kembali di Sumatera Utara sekitar pukul 13.00 WIB siang.

Sebagian besar penumpang yang gagal mendarat terpaksa dialihkan penerbangannya melalui Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Sebagian penumpang lainnya memilih untuk diberangkatkan dengan jadwal keesokan harinya pada Selasa (24/6) siang dengan jadwal sekitar pukul 10.45 WIB.

Sunardi juga menambahkan, gagalnya pendaratan pesawat udara di Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya tersebut disebabkan karena jarak pandang yang terbatas akibat kabut asap.

"Visibility (jarak pandang) nya sekitar 2.000 meter, sehingga sangat berisiko jika pesawat mendarat," tuturnya.

Pihaknya juga bersyukur seluruh penumpang yang sebelumnya gagal mendarat tersebut sudah tiba kembali di Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pungkasnya.