Antara Aceh - Warga mencoba menyalakan lampu teplok saat berada di dalam rumahnya di Desa Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh.Foto/Syifa Yulinnas.
Sikundo salah satu desa terpencil di Kabupaten Aceh Barat, yang masyarakatnya memilih bertahan setelah konflik Aceh menemukan titik perdamaian pada 2005 lalu.
Jauh sebelum konflik Aceh, masyarakat Sikundo sudah hidup dalam kegelapan, mereka jauh dari namanya jaringan listrik, sinyal telepon atau internet. Bahkan jalan menuju Sikundo saja cukup mengacu adrenalin pendatang yang ingin bertamu kesana.
Bukan tanpa alasan, itu karena jalannya yang berbatuan berdampingan langsung dengan tebing yang tinggi dan sungai yang alirannya cukup deras.
Namun, kemerdekaan menghampiri beberapa waktu lalu setelah jembatan Sikundo viral di media. Uluran tangan pemerintah mulai dirasakan masyarakat desa setempat, jembatan gantung rampung dibangun, listrik dialiri, bahkan bantuan rumah pun diberikan.
Kesejahteraan kadang datang, disaat ada yang membuka mata pemerintah. Bahwa, di pelosok negeri masih ada masyarakat yang membutuhkan hak yang sama sebagai warga negara.